TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Plt Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Medis RSUD dr Sayidiman Magetan, dr Ratnawati, mengatakan, Satu keluarga di Magetan kabur saat jalani isolasi merupakan warga di luar Ponpes Al Fatah Temboro Magetan.
Ada Tiga pasien positif virus Corona atau Covid 19 kini dirawat di RSUD dr Sayidiman Magetan.
Mereka berasal dari Desa Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
Seharusnya, pasien yang dirawat di RSUD dr Sayidiman Magetan ada empat, tapi seorang di antaranya justru kabur dan pulang ke Mempawah, Kalimantan Barat.
• Malaysia Ingin Pulangkan Ratusan Santri yang Masih Tertahan di Ponpes Al Fatah Temboro Magetan
"Keempat pasien positif Covid 19 itu benar dari Temboro. Tapi keempatnya warga di luar Ponpes Al Fatah Temboro Magetan. Sedang seorang hilang bersama keluarganya sebelum dievakuasi untuk dirawat di RSUD dr Sayidiman Magetan," kata Plt Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Medis RSUD dr Sayidiman Magetan, dr Ratnawati, kepada TribunJatim.com, Jumat (24/4/2020).
Ia mengatakan, pasien positif Covid-19 yang kabur sebelum dievakuasi berinisial MAN (37).
MAN bersama keluarganya justru meninggalkan kosnya di Temboro dan pulang ke Mempawah, Kalimantan Barat saat akan dievakuasi.
"Ketiga pasien positif Covid-19 warga Temboro ini sudah dirawat di RSUD Magetan sejak tiga hari lalu. Ketiganya indekos di Desa Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan," katanya.
Empat pasien positif Covid-19, termasuk MAN yang hilang bersama anak dan istrinya sebelum dievakuasi petugas dari Dinas Kesehatan untuk dirawat di RDUD dr Sayidiman Magetan itu tertular dari pasien ke-10.
Ketiga pasien yang kini dirawat di RSUD dr Sayidiman itu berinitial, Ny AW (45), Ny SS (51), dan AS (54), ketiganya tertular dari pemilik kos yang merupakan pasien ke-10, kini ia masih dirawat di RSUD dr Soedono Madiun.
• 1 Keluarga Terpapar Covid-19 di Magetan Kabur dari Kos, Tahu Petugas Datang Evakuasi, Bikin Gaduh
Dikatakan dr Ratnawati, ketiga pasien positif Covid-19 yang kini dirawat tidak menunjukkan gejala apa-apa.
Termasuk juga MAN yang menghilang bersama anak dan istrinya, semua terlihat sehat.
"Walau dalam keadaan sehat, mereka tetap harus menjalani pemeriksaan swab, dua kali, setelah dinyatakan negatif, pasien baru diperbolehkan untuk pulang," kata dr Ratnawati.
Saat ini, di Kabupaten Magetan ada 14 orang yang dinyatakan positif terjangkit Covid 19, delapan orang di antaranya sembuh, dan dan lima orang masih dalam perawatan.
Sebelumnya, seorang warga indekos di Temboro Magetan kabur bersama istri dan anaknya, saat menjalani isolasi mandiri sebelum dinyatakan positif terjangkit virus Corona atau Covid-19.
Sontak, kaburnya pasien ini membuat gaduh di lingkungan Pemerintan Kabupaten (Pemkab) Magetan.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magetan Saif Muchlissun, membenarkan kaburnya pria berinitial MAN (37) bersama istri dan anaknya itu.
• Lima Pasien Korona asal Magetan yang Dirawat di RSUD dr Soedono Madiun Sembuh
"Pemkab Magetan sudah konfirmasi ke Dinas Kesehatan Mempawah, Kalimantan Barat, kampung asal pria berinisial MAN itu, dan kini sudah ditangani tim kesehatan setempat," kata Saif Muchlissun kepada TribunJatim.com, Kamis (23/4/2020).
Kata Muchlissun, keempat warga Desa Temboro terpapar Covid-19 dari pasien ke-10.
Hasil tes swab mereka dinyatakan positif.
Namun saat tim hendak mengevakuasi untuk dirawat rumah sakit rujukan di RSUD dr Sayidiman Magetan, satu warga tersebut sudah tidak ada di tempat kosnya.
"Saat diisolasi mandiri di rumah kos yang dijaga warga setempat, MAN bersama istri dan anaknya tahu-tahu pergi tanpa pamit. Namun warga setempat mengetahui MAN sekeluarga ini pulang ke kampung asalnya di Mempawah, Kalimantan Barat," jelas Kadis Kominfo Pemkab Magetan ini.
Mengetahui ini, lanjut Muchlissun, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magetan secepatnya melakukan komunikasi dengan aparat terkait di Mempawah, Kalimantan Barat.
"Informasi yang kami terima, setelah MAN dan keluarganya ditemukan, orang-orang yang kontak langsung dengan pasien positif Covid-19 ini diisolasi di RSUD setempat," kata Saif Muchlissun.