Persingkat Birokrasi Pelayanan Korban Laka Lantas, Polda Jatim Luncurkan TACS, Ini Manfaatnya

Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Taufiqur Rohman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran, Pangdam V/Brawijaya Mayjend TNI Widodo Iryansyah, dan Direktur Ditlantas Polda Jatim Kombes Pol Budi Indra Dermawan saat launching TACS di Gedung Mahameru Mapolda Jatim.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ditlantas Polda Jatim telah meresmikan aplikasi berbasis website bernama Traffic Accident Claim System (TACS) di Gedung Mahameru Mapolda Jatim, Selasa (30/6/2020).

Melalui website tersebut, sejumlah tahapan prosedural dalam mengurus klaim perawatan kesehatan di rumah sakit bagi korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas) dapat dipersingkat aksesnya.

Tak lagi harus menunggu berkas Laporan Polisi (LP) atau Laporan Kejadian Laka Lantas (LKLL) dari petugas polisi yang menangani tempat kejadian perkara (TKP) laka lantas, untuk mencairkan klaim asuransi dari pihak Jasa Raharja atau BPJS.

Selama Pandemi Covid-19, Polisi Kediri Panen Tersangka, Ada 26 Pelaku Pencurian Hingga Narkoba

Pengusaha Alat Pesta di Trenggalek Simulasi Hajatan Pernikahan, Tak Ada Foto Bersama, 1 Desa 1 Acara

Pihak Korban laka lantas cukup mengakses www.tacslantas.id, lalu mengetik sejumlah data; pasien korban laka, yang diminta pada kolom yang tertera dalam tampilan situs.

Mulai dari kolom bertuliskan, nomor induk kependudukan (NIK), nama, jenis kelamin, alamat, TKP laka, tanggal laka, tempat dirawat, tanggal pengajuan.

Setelah itu, klaim pembayaran biaya perawatan rumah sakit dari Jasa Raharja akan diajukan secara otomatis, sehingga pasien korban laka lantas bisa memperoleh penanganan medis secepatnya.

"Kalau kita lakukan secara tepat, maka bisa menekan angka fatalitas lalu lintas," ujar Direktur Ditlantas Polda Jatim Kombes Pol Budi Indra Dermawan, Selasa (30/6/2020).

10 Provinsi di Indonesia dengan Kasus Covid-19 Tertinggi dan Terendah, Jawa Timur Terbanyak

Kasus Covid-19 di Perumahan Mewah Surabaya Tinggi, Risma Beber Indikasi Hasil Tracing: Luar Negeri

Budi menerangkan, serangkaian prosedur pembuatan klaim biaya korban laka lantas ke Jasa Raharja yang terbilang berbelit karena melewati sejumlah tahapan birokrasi antar institusi, tidak akan terjadi lagi.

Pasalnya, pihaknya dalam hal ini, polres dan polresta se-Jatim telah membuat MoU dengan sejumlah rumah sakit (RS) di Jatim.

"Begitu ada kecelakaan, RS ini melakukan sistemnya dan langsung ditangani. Laporan polisinya langsung, dan bisa ditangani pakai asuransi. Jadi memutus birokrasi menjadi cepat, gak berbelit," jelasnya.

Demi mensukseskan program percepatan ini penanganan laka lantas berbasis website TACS, lanjut Budi, pihaknya telah membuat 180 MoU dengan 38 Pemkab.

Kasus Covid-19 di Perumahan Mewah Surabaya Tinggi, Risma Beber Indikasi Hasil Tracing: Luar Negeri

Baim Wong Lihat Penampakan Ini di Istana Cinere Anang-Ashanty, Terkejut Soal Harga: Agak Mengerikan

Ia berharap MoU program tersebut makin dimaksimalkan hingga ke lapisan masyarakat bawah di puskesmas-puskesmas.

Mengingat hasil rekap data laka lantas di Jatim, menunjukkan bahwa fatalitas laka lantas di aspal jalanan Jatim, masih terbilang tinggi.

Catatan Subdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim, sejak awal tahun 2020 sampai 28 Juni 2020 kemarin, dilaporkan sudah terjadi 10.800 kecelakaan.

Rinciannya, 2.002 orang meninggal dunia, 196 orang luka berat, 1.399 orang luka ringan.

Peringati Hari Bhayangkara ke-74, Polres Nganjuk Gelar Rapid Test Bagi Keluarga Polri

VIRAL Ibu Melahirkan di Bus Bintang Mas Jurusan ke Surabaya, Banjir Perhatian, Warga Antusias Lihat

"Namun yang jadi keprihatinan kita, ternyata 51.7 persen korbannya usia produktif usia 16-40 tahun," tuturnya.

Launching TACS ini juga diartikan Budi sebagai kado dalam momen perayaan ulang tahun ke-74 Bhayangkara, yang bisa diberikan Ditlantas Polda Jatim kepada masyarakat Jatim.

"Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) ini, akan memberikan kita gambaran, bahwa penanganan laka lantas situasi ini lebih baik lagi," pungkasnya.

Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran berharap aplikasi ini bisa menekan angka fatalitas akibat kecelakaan.

Sebagaimana TACS merupakan hadiah pada masyarakat di Hari Bhayangkara ke 74.

Heboh Aksi Risma Sujud 2 Kali ke Dokter, Wali Kota Juga Pernah Lakukan Ini: Cium Kaki Takmir Masjid

FK Unair Siapkan PPDS Untuk Pemkot Surabaya

"Aplikasi ini memudahkan masyarakat korban lantas mendapatkan klaim asuransi Jasa Raharja yang tercover BPJS agar mendapatkan layanan kesehatan," ujar Irjen Pol M Fadil Imran.

Lalu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi inovasi dari Polda Jatim dalam mewujudkan sinergisitas dan efektivitas pelayanan birokrasi Pemprov Jatim.

Mantan Menteri Sosial itu menyebut bahwa inovasi semacam itu merupakan buah hasil dari empat hal penting.

Pertama, adanya sistemisasi dalam Polri yang promoter.

Kedua, persiapan menuju new normal ditengah Pandemi Covid-19.

Ketiga, penguatan kebutuhan Indonesia menuju era 4.0.

Salon Kecantikan Kuku di Surabaya Ini Kampanyekan Stop Corona Lewat Nail Art yang Unik: Ada Motif 4D

Polda Jatim Launching Aplikasi TACS, Dua Rumah Sakit di Kota Malang Siap dan Telah Jalin MoU

Keempat, bagaimana memberikan kecepatan, ketepatan dan percepatan layanan pada masyarakat.

Selain itu, Khofifah ingin program TACS ini bisa menggandeng lebih banyak RS hingga puskesmas agar menjangkau masyarakat lebih luas.

"Artinya bahwa CETTAR yang menjadi tagline kerja kami di pemprov, kami mendapatkan energi luar biasa dari diluncurkannya TACS. Di semua lini, ini sesuatu yang diharapkan masyarakat," ujar Gubernur perempuan pertama di Jatim itu.

"Hari ini di tengah pandemi Covid-19 ada pikiran out of the box yang muncul. Pikiran out of the box ini muncul dari Dirlantas Polda Jatim," pungkasnya.

Berita Terkini