TRIBUNJATIM.COM, BEKASI - Aksi berani melawan begal ditunjukkan oleh emak-emak berikut ini yang tasnya hendak dijambret oleh dua begal.
Emak-emak berani melawan dua orang begal yang hendak menjambret tasnya.
Video emak-emak yang melawan begal itu pun viral di media sosial.
Video viral itu beredar di media sosial sejak Selasa (28/7/2020) malam.
Peristiwa ini terjadi di kawasan Pondok Ungu, Bekasi.
Bahkan, ia berhasil merebut celurit yang digunakan begal untuk menakut-nakutinya.
Ternyata keberanian emak-emak ini membuat pelaku takut hingga akhirnya kabur.
Pelaku pun tak berhasil menjambret barang milik korban.
• Ending Kasus Viral Gadis Dilempar dari Lantai 11 Depan Ibunya, Pelaku Kini Bebas, Kronologi Miris
• Begal Bersajam Beraksi di Pucang Adi, Menyasar Emak-emak dari Pasar, Gondol Uang Ratusan Ribu
Dalam video yang diunggah di sejumlah akun Instagram, tampak awalnya begal yang saling berboncengan naik motor hendak merampas tas milik ibu atau emak-emak yang sedang naik motor.
Namun, aksi perampasan itu berhasil digagalkan.
Emak-emak itu tampak bergulat dengan salah satu begal untuk merebut tasnya kembali.
Bahkan, ia berhasil merebut celurit yang digunakan begal untuk menakut-nakutinya.
Begal itu langsung melarikan diri menggunakan motor meninggalkan emak-emak yang berhasil menggagalkan aksinya.
Perempuan itu sempat mengejar dua begal tersebut sambil memegang celurit yang ia dapatkan dari begal, namun tak tertangkap.
Seusai peristiwa itu, warga kemudian menghampiri emak-emak tersebut dan membantu mengejar begal yang melarikan diri.
• Sopir Tronton Ditemukan Tewas di Tandes Diduga Sakit Jantung, Polisi: Tidak Ada Bekas Penganiayaan
• Satu Pegawai Positif Covid-19, Puskesmas Pogalan di Trenggalek Ditutup Sepekan
Mengonfirmasi peristiwa tersebut, Kapolsek Medan Satria, Kompol Agus Rohmat mengaku belum mendapat laporan aksi begal ekstrem tersebut.
Meski demikian, ia mengatakan akan mengecek langsung ke lokasi tempat kejadian perkara untuk menyelidiki kasus begal tersebut.
“Itu yang laporan belom ada. Kita masih cek itu lokasinya tepatnya di mana, kita akan selidiki.
Karena Pondok Ungu itu, ada Babelan ada Bekasi Utara, kita mau cek dulu TKP-nya,” kata dia.
Ia juga mengatakan, akan memeriksa kamera pengintai atau CCTV yang merekam peristiwa tersebut untuk mencari begal tersebut.
“Iya pasti kalau di lokasi kita, kita akan cari nomor polisi pelaku . Saya akan kabarin lagi,” ucap Agus.
Sementara, Kapolsek Babelan Kompol Ramses Sitinjak mengatakan pihaknya belum dapat laporan.
“Belum ada laporan, tetapi kita akan lidik ya,” tuturnya.
• Bawa Misi Ratakan Inklusi Keuangan di Indonesia, KoinWorks Siap Adakan Edukasi Finansial Tiap Bulan
• Bapenda Kota Malang Beri Keringanan Pajak Non PBB 50 Persen Bagi Pelaku Usaha, Recovery Ekonomi
Viral Video Polisi Kejar & Tembak Begal ABG Bawa Celurit di Cakung Jakarta Timur, Ini Kronologinya
Media sosial (medsos) diramaikan dengan aksi kejar-kejaran aparat kepolisian dengan dua pelaku begal yang berboncengan motor.
Bak film aksi, sembari mengejar, aparat kepolisian melepaskan sejumlah tembakan yang diarahkan ke pelaku.
Hingga akhirnya pelaku berhenti setelah satu di antaranya terkena tembakan di bagian perut.
Aksi tersebut dilakukan Tim Rajawali Polres Metro Jakarta Timur yang tengah berusaha membekuk dua pelaku penodong yang membawa senjata tajam.
Kronologi Selengkapnya
Rekaman video berdurasi 1 menit 25 detik tersebut terjadi di Jalan Raya Bekasi, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (19/4/2020) dini hari.
Dilansir Kompas.com (TribunJatim.com Network ), Kasatreskrim Polres Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo menjelaskan, dua pelaku berinisial WD (17) dan MS (18).
"Itu curas (pencurian dengan kekerasan) di Cakung, terus dikejar dan ditangkap sama tim Rajawali," kata Hery, Minggu (19/4/2020) malam.
• Kematian Tragis Kades di Pohon Kopi, Ada Surat Pengakuan Dosa, Pesan ke Keluarga: Tiap Hari Bohong
• Kronologi Penemuan Sopir Truk Box Tewas di Kursi Kemudi di Jalan Tandes, Bermula Kecurigaan Warga
Peristiwa terjadi ketika korban bernama Syaylendra bersama rekannya tengah berjalan kaki di Jalan Tipar Kampung Baru pada Minggu dini hari pukul 03.30 WIB.
Korban kemudian didekati oleh dua orang yang berbonceng sepeda motor.
WD berperan sebagai eksekutor sedangkan MS berada di motor.
WD turun dari motor dan langsung merampas ponsel milik korban.
Korban diancam WD dengan senjata tajam sebelum akhirnya kabur bersama MS.
Mendengar peristiwa tersebut, Tim Rajawali dari jajaran Polres Jakarta Timur langsung mendatangi lokasi dan melakukan pengejaran terhadap WD dan MS.
Tembakan peringatan sudah dilakukan petugas.
Namun pelaku tetap nekat menggeber motornya.
Polisi pun lantas menembak WD yang dibonceng MS.
Hingga akhirnya keduanya berhenti dan menyerahkan diri.
"Di kawasan Klender, kedua pelaku dapat diamankan berikut dengan barang bukti celurit, sehingga dilakukan tindakan tegas," kata Hery.
• Berkat Monitoring Ketat, Sudah 864 Pasien Covid-19 di RS Lapangan Kogabwilhan II Surabaya Diwisuda
• Demi Menenggak Miras, Begal Beraksi di Perbatasan Gresik, Tak Sampai 1X24 jam Pelaku Diciduk Polisi
Tersangka lantas diamankan dan dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk mendapatkan perawatan.
Dari tangan pelaku, polisi menemukan barang bukti berupa celurit dan ponsel milik korban yang sebelumnya dirampas para tersangka itu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video Aksi Emak-emak di Bekasi Melawan Begal hingga Berhasil Rebut Celuritnya" dan di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Video Polisi Kejar dan Tembak Begal di Cakung Jakarta Timur, Pelaku Masih ABG Bawa Celurit