Laporan Wartawan TribunJatim.com, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Jembatan Lembupeteng Tulungagung mulai ditutup pada Selasa (4/8/2020) pukul 09.30 WIB.
Jembatan ini berada di ruas jalan nasional penghubung utama Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Trenggalek.
Dampak penutupan Jembatan Lembupeteng langsung dirasakan para pengguna jalan.
Kemacetan terjadi di jalan-jalan yang berdekatan dengan Jembatan Lembupeteng.
Salah satunya ada di jembatan pertolongan di sebelah utara Jembatan Lembupeteng.
Jembatan kecil untuk pemotor ini penuh sesak dengan antrean.
• Rehabilitasi Jembatan Lembupeteng Tulungagung Dimulai Hari Ini, 28 Hari Tak Boleh Dilewati
• Dhea Lukita Andriana, Siswa SMAN 1 Ngunut Tulungagung Kembali Terpilih Jadi Paskibraka Nasional
Warga setempat harus mengatur di kedua ujung jembatan, agar warga yang melintas bisa tertib.
Seorang pemotor bernama Afif (28), mengaku dirinya bermaksud mencari jalan alternatif dari Jalan Sukarno Hatta ke alun-alun.
Namun ternyata ada penumpukan sepeda motor di jembatan pertolongan.
Afif pun memilih memutar lewat Jembatan Sembung.
"Ternyata di Jembatan Sembung juga macet parah. Banyak warga yang sama-sama cari jalan alternatif," ucapnya.
• Dapat Daging Kambing Tapi Bingung Mengolah? Jasa Permak Daging Kurban Tulungagung Siap Jadi Solusi
• EJGSI 2020, Pramuka Perbaiki 8 Rumah di Kediri, Wali Kota Abdullah Abu Bakar Ikut Gotong Royong
Selain jalan-jalan alternatif, kemacetan juga terjadi di jalan KH Abdul Fatah, yang melintas di Pasar Ngemplak Tulungagung.
Dari arah barat, kemacetan panjang terjadi dari simpang empat Mangunsari hingga SPBU Batangsaren.
Sedangkan dari arah timur, kemacetan terjadi hingga di PLN.
Menurut KBO Satlantas Polres Tulungagung, Iptu Suryono, sebenarnya sudah ada rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan.
Rekayasa dilakukan terutama di empat persimpangan besar, terutama simpang empat cuwiri.
Kendaraan dari barat disarankan tidak melintas di Pasar Ngemplak, agar tidak terjadi kemacetan.
• Program Kotaku Trenggalek Sasar Kawasan Pantai Selatan, Mas Ipin Sebut Bisa Tingkatkan Pariwisata
• Ikut Panen Padi, Wali Kota Madiun Berharap Warga Bisa Optimalkan Lahan untuk Cukupi Bahan Baku Pecel
"Kendaraan besar jangan lewat Pasar Ngemplak. Pasti macet," ujar Iptu Suryono.
Kendaraan dari Trenggalek diharapkan lewat Cuwiri lurus ke utara sampai Karangrejo, kemudian ke Ngujang.
Demikian sebaliknya kendaraan yang dari Kediri atau Surabaya tujuan Trenggalek, juga lewat simpang tiga Ngujang-Karangrejo-Cuwiri-Trenggalek.
Sedangkan kendaraan dari Blitar tujuan Trenggalek, saat di simpang empat Jepun ke utara, dan diarahkan ke Pasar Wage-Cuwiri-Trenggalek.
Bisa juga ke simpang empat Tamanan-Kecamatan Bandung kemudian ke Trenggalek lewat Durenan.
Kabid Lalu Lintas Dishub Tulungagung, Jarmani mengakui, penutupan Jembatan Lembupeteng mengganggu roda ekonomi.
• Stasiun Kota Baru Malang Sediakan Rapid Test Virus Corona untuk Penumpang, Harganya Lebih Murah!
• Tolak Paham Radikalisme di Tulungagung, Massa Gelar Aksi Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD
Namun Jarmani berharap masyarakat bisa memahami, karena demi kebaikan bersama.
"Kami mohon masyarakat bisa mengerti, karena jembatan perlu direhabilitasi. Jika tidak malah akan membahayakan," katanya.
Jembatan Lembupeteng mempunai panjang 42 meter dan lebar sekitar 12 meter.
Jembatan di jalan nasional Tulungagung-Trenggalek ini mengalami retak di bagian sayapnya.
Penutupan ditujukan mempebaiki kerusakan sayap ini, serta plat injak jembatan.
Editor: Dwi Prastika