TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Sebagai salah satu tujuan wisata, Banyuwangi menyiapkan diri untuk liburan panjang pekan depan.
Sejumlah paket wisata dirancang dengan mengedepankan protokol kesehatan di tengah pandemi virus Corona ( Covid-19 ).
Libur panjang selama lima hari akan berlangsung dari Rabu 28 Oktober - Minggu 1 November 2020.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, MY Bramuda menjelaskan, Banyuwangi tengah menggiatkan konsep wisata staycation.
Baca juga: Sempat Melandai, Total Kasus Positif Covid-19 di Nganjuk Kini Tembus 583: Ada Tambahan 8 Pasien
Baca juga: Jadikan Protokol Kesehatan Bagian Kehidupan, Menko Muhadjir Effendy: Tokoh Publik Harus Jadi Contoh
Berkolaborasi dengan para pelaku seni, kini penginapan wisatawan akan dilengkapi atraksi seni budaya setiap weekend.
Wisatawan tetap bisa liburan menikmati atraksi seni meski hanya tinggal di hotel.
"Di musim pandemi ini terdapat kecenderungan wisatawan ingin berlibur tapi mengurangi aktivitas di luar. Untuk mengakomodir ini, kami menggandeng menajemen hotel agar menyediakan panggung seni di areanya," kata Bramuda.
Baca juga: Plafon Berbahan Daun Sirih Belanda dan Cangkang Kijing Inovasi Pelajar Lamongan
Baca juga: Sempat Melandai, Total Kasus Positif Covid-19 di Nganjuk Kini Tembus 583: Ada Tambahan 8 Pasien
Imbuhnya, "Di awal-awal ini, Pemkab Banyuwangi yang menyewa sanggar seni untuk pentas di hotel-hotel. Ke depannya, kami akan meminta manajemen hotel untuk melakukan serupa dengan menggandeng sanggar seni yang berbeda setiap minggunya," imbuhnya.
Konsep ini, kata Bramuda, selain bermanfaat bagi wisatawan untuk tidak terlalu banyak beraktivitas di luar, juga menjaga pendapatan seniman yang selama ini tidak bisa berkarya karena pembatasan aktivitas selama pandemi.
"Selain itu, hotel-hotel juga kami arahkan untuk menawarkan paket city tour, berkeliling kota Banyuwangi. Karena di kota sendiri banyak tempat bersejarah, juga pantai-pantai yang tidak kalah cantiknya untuk dikunjungi," kata Bramuda.
City tour yang ditawarkan antara lain Pendopo Banyuwangi yang di dalamnya terdapat sumur yang terkait dengan Legenda Putri Sritanjung yang menjadi cikal bakal nama Banyuwangi. Lalu ada, Asrama Inggrisan yang berdampingan dengan Kantor Pos peninggalan Belanda.
Di sekitar kawasan itu, juga ada Lorong Bambu yang instagramable. Tak jauh dari situ, juga bisa berkunjung ke Pantai Boom yang sangat keren.
"Banyuwangi sendiri juga menyediakan angkutan wisata gratis menuju destinasi andalan. Seperti Damri yang menyediakan transportasi ke Kawah Ijen, Alas Purwo. Pemkab juga menyediakan bus gratis pula ke lokasi wisata seperti Pulau Merah, juga Ijen," kata dia.
Untuk memastikan protokol kesehatan berjalan, lanjut Bramuda, pihaknya telah menyusun protokol kesehatan secara ketat di sektor pariwisata sejak awal masa adaptasi kebiasaan baru. Salah satunya adalah sertifikasi guide, hotel, restoran dan warung makan yang dikeluarkan oleh Satgas Covid.
“Ini memudahkan wisatawan mencari destinasi dan warung rakyat yang sehat dengan protokol Covid-19. Begitu juga hotel dan homestay yang seluruh prosesnya sudah memenuhi standar kesehatan juga diberikan sertifikasi. Semua yang sudah terserfikasi tersaji di aplikasi banyuwangitourism. Tinggal download aplikasinya saja,” terang Bramuda.