Reporter: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Pemkab Tulungagung melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) mengusulkan lebih dari 1.200 karyawan baru ke Kemenpan.
Usulan ini melalui dua format, yaitu aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K).
Kepala Bidang Pengadaan Informasi dan Profesi ASN BKPSDM Tulungagung, Pongky Kurniawan, mengatakan ada 952 usulan P3K guru.
Namun usulan ini belum mengakomodasi guru agama.
Usulan ini bersumber dari 1.300 Batas Usia Pensiun (BUP) guru tahun 2020-2021, yang ada di dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik)
"Usulan ini menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Karena hingga kini belum ada gaji dari Kementerian Dalam Negeri," terang Pongky, Jumat (29/1/2021).
Baca juga: JPU Kejari Tulungagung Kirim Tersangka Korupsi e’Batarapos di Kantor Pos Campurdarat ke Rutan Kejati
Baca juga: Banyak Acara Resepsi Dibatalkan, Pendapatan Gedung Sasana Praja Ponorogo Turun Lebih dari 50 Persen
Dari 1.300 BPU di Dapodik, kemudian dibahas bersama BPKAD dan Dinas Pendidikan.
Hasilnya ditemukan 952 P3K sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
Sementara dari jalur ASN, BKPSDM mengusulkan sekitar 300 orang.
"Jalur ASN ini untuk tenaga kesehatan, tenaga teknis dan guru agama. Guru agama juga penting, maka kami usulkan," sambung Pongky.
Kebutuhan tenaga kesehatan ini berkaitan dengan pengembangan fasilitas kesehatan milik Pemkab Tulungagung.
Baca juga: Bocah SD di Madiun Curi 3 Motor di Halaman Masjid, Modus Pura-pura Mau Salat, Ketahuan Saat Beraksi
Baca juga: Bahas RKPD 2022, Bupati Trenggalek Mas Ipin Tegaskan Desa Wisata Jadi Prioritas Pendorong Ekonomi
Salah satunya karena RSUD dr Iskak telah membangun ruang perawatan baru setinggi lima lantai.
Bangunan baru ini membutuhkan karyawan baru untuk pelayanan.
Selain itu, Puskesmas Campurdarat akan diubah menjadi rumah sakit tipe C.