Teriakan Minta Tolong Wanita di Blitar Dianiaya Remaja Protolan SMP, Pelaku dan Korban Masih Saudara

Penulis: Samsul Hadi
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Remaja berinisial RAW (16), warga Dusun Salam, Desa Kedawung, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, mengamuk dan menganiaya tiga perempuan yang masih saudaranya, Sabtu (13/2/2021).

Reporter: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Remaja berinisial RAW (16), warga Dusun Salam, Desa Kedawung, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, mengamuk dan menganiaya tiga perempuan yang masih saudaranya. 

Remaja protolan kelas 2 SMP itu kini ditahan dan masih menjalani pemeriksaan di Polres Blitar Kota, Minggu (14/2/2021). 

Peristiwa penganiayaan terjadi di kandang ayam milik Widodo di Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Sabtu (13/2/2021). 

Para korban, yaitu, Agustina Widya Rahmawati (25), warga Desa Sumberasri, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. 

Agustina merupakan anak dari pemilik kandang ayam. Agustina mengalami luka di kepala bagian belakang dan tangan kanan kiri robek. 

Kondisi Gelap, Pencarian Tubuh Pemuda yang Terjun ke Sungai Brantas di Blitar Dihentikan Sementara

Satu Keluarga Penumpang Mobil yang Tertabrak Kereta di Blitar Ternyata 5 Orang, Ada yang Masih Bayi

Lalu, SBV (12), warga Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Dia mengalami luka di bagian jari tangan kanan robek. 

Korban lainnya, TI (17), warga Srengat, Kabupaten Blitar, mengalami luka di pipi kiri dan telinga kiri robek. 

"Pelaku dan para korban ini masih saudara. Pelaku kerja di kandang ayam milik salah satu orang tua korban," kata Kapolsek Nglegok, AKP Lahuri, Minggu (14/2/2021). 

AKP Lahuri mengatakan, saat kejadian pelaku sedang bekerja di kandang ayam milik orang tua Agustina, salah satu korban. 

Kelenteng Tjoe Hwie Kiong Kota Kediri Tak Gelar Perayaan Imlek, Atraksi Barongsai Ditiadakan

Penjual Peti Mati di Ponorogo Sering Kehabisan Stok Selama Pandemi Covid-19, Sepekan Laku 18 Buah

Sedang ketiga korban sedang bermain dan menonton televisi di rumah pemilik kandang ayam. 

Pelaku sempat mendatangi korban yang sedang berada di ruang menonton televisi. 

Pelaku memanggil salah satu korban, SBV untuk ke belakang (kandang ayam). Tapi dia menolak karena sedang main game. 

SBV meminta korban lain, TI untuk ke belakang mengikuti pelaku. 

Tak lama kemudian, pelaku mendatangi SBV lagi sambil mengatakan TI jatuh terpeleset. 

Halaman
12

Berita Terkini