Pria yang akrab disapa Ainur ini telah menyiapkan strategi khusus untuk mengantisipasi mulai merambahnya PSK online tersebut di Pamekasan.
Ia berjanji bila PSK online itu tertangkap akan dipublikasikan di media sebagai efek jera.
"Ini sebagai langkah kami untuk mengurangi PSK, sebenarnya PSK di Pamekasan gak marak, kami dalam setahun ini saja hanya menangkap satu orang. Itu bukan PSK Online tapi yang PSK mangkal," tutupnya.
Baca juga: Prostitusi Berkedok Warkop di Pasuruan, Dijual Harga Segini, Modus Pemesanan Pemuas Berahi Terkuak
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com