"Sebaliknya, beberapa partai lain di Surabaya gerak politiknya justru tertahan akibat disharmoni dan konflik internal," tandasnya.
Kelima, PDIP berhasil mencetak kader-kader yang rajin turun ke bawah. Mereka menyapa dan hadir di tengah-tengah masyarakat Surabaya maupun di basis massa.
Keenam, PDIP juga merupakan partai yang secara konsisten dapat menghadirkan simbol-simbol partai. Baik berupa alat peraga maupun atribut kampanye di tengah-tengah masyarakat.
Sebagai contoh, baliho, spanduk, dan bendera PDIP yang tersebar di beberapa kawasan. Sehingga awareness (kesadaran) masyarakat terhadap PDIP juga tetap tinggi bahkan terus meningkat.
Ketujuh, sosok Ganjar Pranowo yang secara resmi diusung oleh PDIP sebagai bakal calon presiden (bacapres) turut meningkatkan citra partai.
Baca juga: Simulasi Pilpres 2024 Versi Survei ARCI, Pasangan Ganjar Pranowo-Sandiaga Potensi Unggul di Jatim
"Tak dapat dipungkiri, ini membawa dampak signifikan pula, yakni dampak coattail effect untuk elektabilitas PDIP di Kota Surabaya," katanya.
Menanggapi hal itu, Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Adi Sutarwijono tak ingin jemawa dengan hasil survei ini.
"Kami tidak ingin terjebak di zona nyaman dengan hasil survei itu," kata Adi Sutarwijono saat dikonfirmasi terpisah.
"Justru kami maknai dengan penuh semangat untuk melipatgandakan gerak ke akar rumput seperti instruksi Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri,” papar Adi Sutarwijono yang juga Ketua DPRD Kota Surabaya.
Adi Sutarwijono mencontohkan, gerak para kader dalam menjalankan instruksi partai. Di antaranya, dengan menghadirkan solusi soal masalah pendidikan, kesehatan, sosial, hingga infrastruktur.
“Di Surabaya, secara konsisten kepemimpinan PDI Perjuangan terus memperkuat kebijakan-kebijakan yang pro wong cilik, seperti pendidikan dan kesehatan gratis, pembangunan pemukiman, infrastruktur lain, penanganan stunting, hingga penataan kampung,” ujar Adi Sutarwijono.
Baca juga: Ganjar Pranowo Tanggapi Hasil Survei SSC di Surabaya yang Menang Tebal dari Bacapres Lain
Kehadiran kader-kader banteng di tengah-tengah rakyat, terus dirasakan masyarakat.
"PDI Perjuangan konsisten di jalur politik kerakyatan,” ujar Adi.
Untuk diketahui, elektabilitas PDI Perjuangan kokoh berada di posisi teratas dalam survei terbaru SSC di Surabaya.
Dengan elektabilitas mencapai 49,2 persen, PDIP meninggalkan pesaing terdekat mereka, Partai Gerindra (8,6 persen) dan Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB (8,2 persen).
Kegiatan riset opini publik SSC berlangsung pada 20-30 Juni 2023 di 31 kecamatan Kota Surabaya dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Melibatkan 1.200 responden, survei ini menggunakan metode stratified multistage random sampling.