"Program TMMD ke-117 diharapkan bisa membantu membuka isolasi antar desa, sehingga semakin meningkatkan roda perekonomian daerah," beber Bupati Madiun Ahmad Dawami.
Menurut Dawami, keberadaan TMMD ke-117 ini sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk peningkatan ekonomi.
"Kegiatan ini merupakan sinergitas antara TNI, Polri dan pemerintah daerah dalam mewujudkan impian masyarakat yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," katanya.
Bupati menambahkan sinergi ini dirasakan sangat membantu pemerintah daerah, terlebih manfaatnya bagi masyarakat Desa Kare dan Desa Kepel khususnya dan Kabupaten Madiun pada umumnya.
"Mewakili pemerintah daerah, saya sangat berterima kasih atas apa yang dilakukan mitra kita TNI khususnya Kodim 0803/Madiun melalui TMMD ke-117," katanya.
Kemanunggalan TNI-Rakyat
Terkait sinergi, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf, MA, memaparkan, TMMD ke-117 ini sebagai momentum untuk semakin meningkatkan sinergi, menggugah kesadaran bersama untuk selalu menghidupkan budaya gotong royong, mempererat tali persaudaraan, merajut kebersamaan dan persatuan, meningkatkan karya, inovasi dan prestasi, membangun daerah. Hal ini sejalan dengan tema kali ini, yakni "Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat".
TMMD lanjut Pangdam, sebagai program lintas sektoral yang melibatkan TNI, lembaga pemerintah daerah, serta segenap lapisan masyarakat, merupakan salah satu langkah nyata guna mengatasi berbagai permasalahan, seperti akses jalan transportasi yang belum ada atau belum layak, serta membantu penanggulangan kemiskinan dan pengangguran.
“TMMD bukan domain TNI semata, melainkan program bersama semua komponen bangsa yang dilakukan sebagai upaya untuk mengakselerasikan pembangunan, memeratakan kesejahteraan, meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat sekaligus meningkatkan kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)."
""TMMD ini merupakan upaya untuk membantu pemerintah guna mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan yang wilayahnya sulit dijangkau," jelasnya.
Sementara itu, semangat para prajurit TNI membuat salah satu warga terharu.
“Keberadaan TMMD sangat membantu kita, apa yang sebelumnya tidak mungkin menjadi mungkin."
"Kita bisanya harus berputar 19 km, memutar melewati wilayah kecamatan lain untuk ke pusat Kecamatan Kare. Kini dengan adanya jalan dan juga jembatan jaraknya diperpendek hanya 1,7 km,” aku Kiswan bangga.
Senada Kepala Desa Kepel, Sungkono mengapresiasi kolaborasi apik antara TNI dan warga masyarakatnya. Sungkono mengaku sangat bersyukur dengan adanya TMMD di desanya.
Sebab banyak sekali kemudahan dan pembangunan yang tercipta melalui TMMD ini.