Berita Viral

Sosok Anam Anak Tukang Parkir yang Sukses Lulus S3 di Ceko, Tuai Pujian dari Banyak Profesor Eropa

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mohammad Choirul Anam yang berhasil lulus S3 di Ceko

"Di musim mudik juga saya dan istri bersama Wiwit yang saat itu masih kecil, pernah pulang ke kampung saya di Kebumen," ucapnya.

Wagiman menjelaskan, pekerjaan menjadi tukang ojek bisa diandalkan untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan sekolah anak pada 1999.

Namun pekerjaan yang diandalkannya tersebut mulai terasa sepi orderan di tahun 2012.

Transportasi roda dua sudah mulai banyak dimiliki oleh masyarakat.

Ia pun akhirnya berpindah pangkalan, semula di kampung halamannya, kemudian berpindah ke Pasar Andir Bayongbong hingga kini.

"Kalau sekarang memang terasa begitu beratnya. Tapi ya harus saya tekuni. Karena itu satu pekerjaan dan saya yakin bukan profesi terhina," ucapnya.

"Saya juga sekarang punya tanggung jawab, adiknya Wiwit ini masih kuliah."

"Alhamdulillah dari jerih payah saya yang begini masih bisa membiayai anak-anak," lanjut Wagiman.

Wagiman dan Tatat Kurniati saat ditemui di kediamannya di Kampung Neglasari, Desa Mekarsari, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (11/8/2023). (Istimewa via Tribun Jabar)

Saat Tribun Jabar datang, Wiwit Nur Hidayah tidak sedang berada di rumah.

Wiwit Nur Hidayah sudah kembali ke Bandung untuk menyelesaikan urusannya setelah menyelesaikan pendidikannya.

"Teh Wiwit kemarin berangkat lagi ke Bandung, dipanggil dosennya, mungkin mengurus yang belum selesai," ungkap Wagiman.

Dilansir dari laman resmi Unpad, Wiwit bertekad untuk menjadi seorang ilmuwan.

Dia sudah menyandang empat gelar akademik di usianya yang masih 25 tahun.

Empat gelar tersebut yakni Sarjana Farmasi (S. Farm), Apoteker (Apt.), Magister Sains (M.Si.), dan gelar terakhir yaitu doktor (Dr.)

"Jujur enggak nyangka bisa sampai ke S3, dan bahkan enggak ada bayangan mau jadi doktor," ujar Wiwit Nur Hidayah.

Berita Terkini