Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - 9 bangunan jembatan kecil di Dusun Tamanan Desa/Kecamatan Kauman Ponorogo yang dibongkar oleh Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (DPU SDA) Provinsi Jawa Timur, Selasa (5/9/2023).
Pembongkaran jembatan yang menghubungkan jalan dengan rumah warga itu karena diduga menjadi biang kerok banjir. Diklaim dengan adanya bangunan, volume saluran menjadi semakin mengecil.
Pantauan di lokasi, alat berat didatangkan. Titik yang telah disepakati kemudian dihancurkan dengan alat berat itu.
Pembongkaran ini tidak dilakukan oleh DPU SDA Provinsi Jatim sendiri. Namun juga dilakukan pengamanan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Ponorogo, Polsek Sumoroto dan Koramil Sumoroto.
“Sebenarnya tindak lanjut permintaan dari Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Ponorogo sendiri,” ujar Kepala Bidang Bina Manfaat DPU SDA Provinsi Jatim, Ruse Rante Pademme di lokasi.
Dia menyebutkan dalam surat itu permintaannya adalah melakukan normalisasi saluran air yang melewati Dusun Tamanan tersebut. Karena itu dilajukan pengecekan.
“Hasilnya, banyak bangunan yang menghalangi termasuk penyempitan yang ada di dekat pintu air. Sehingga harus dilakukan penertiban," kata Ruse, saat ditemui awak.
Dia mengklaim bahwa sosialisasi sudah dilakukan sejak satu tahun lalu. Sudah ada surat peringatan hingga 3 kali kepada warga yang mempunyai bangunan.
“Warga tahu dan mau dilakukan pembongkaran. Yang dibongkar ini yang menyalahi aturan. Kalau tidak ya tidak mungkin dibongkar,” urainya.
Menurutnya, saluran pembuangan ke bawah atau sungai, sehingga salurannya harus tidak ada halangan.
“Lha ini ke bawahnya sudah tidak sesuai dengan aslinya, sehingga ya banjir di sini tidak akan tertangani. Solusinya ya kita tertibkan," ungkapnya.
Salah satu warga, Siswarni menyesalkan pembongkaran. Karena yang dibongkar adalah jembatan menuju rumahnya.
“Harusnya untuk normalisasi ya dibawah saja, kok ini semuanya dibongkar. Ya saya rugi, apalagi kita cuma pensiunan, uang dari mana untuk membangun lagi," pungkasnya.