Berita Viral

Wanita Kembalikan HP Curian karena Dikira Murah, Ternyata Harganya Rp 650 Juta Punya Miliader: Jadul

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wanita Kembalikan HP Curian karena Dikira Murah, Ternyata Harganya Rp 650 Juta Punya Miliader: Jadul

TRIBUNJATIM.COM - Viral kisah pencuri kembalikan barang curian karena dikira murah.

Barang curian yang dimaksud adalah HP atau handphone.

Seorang wanita kembalikan HP curian karena mengira harganya murah.

Namun fakta yang terungkap kemudian benar-benar mengejutkannya.

Dilansir dari AsiaOne pada Selasa, (21/11/2023), emak-emak yang tinggal di Shanghai, China ini merasa syok saat tahu bahwa HP bermodel jadul ini harganya 300.000 Yuan (sekira Rp 650-an juta).

Wanita yang tak diungkap namanya itu awalnya merasa biasa saja saat temukan HP tersebut di sebuah mal.

Karena merasa HP biasa dan harganya murah, emak-emak itu akhirnya mengembalikan HP yang ia pegang.

Emak-emak itu akhirnya bertemu dengan si pemilik HP dan mengembalikannya.

Ternyata setelah memotret HP dan mencari tahu spek dari HP tersebut ia merasa syok karena telah menemukan HP merek Vertu.

Baca juga: Penadah Motor Curian di Malang Dibekuk Polisi, Gasak Yamaha NMax saat Pagi Petang

Vertu adalah merek HP kelas atas yang dibanderol dengan harga ratusan juta.

Menurut laporannya, pemilik HP Vertu itu adalah seorang warga China kaya raya bermarga Wang.

Wang adalah seorang pengusaha yang memesan HP Vertu edisi terbatas dari luar negeri dengan harga 300.000 yuan.

Dia saat itu salah menaruh ponselnya di saku pada Sabtu, (18/11/2023) saat jalan-jalan di mal di Shanghai.

Wang mengaku bahwa HP ini begitu berharga karena digunakan untuk kerja dan bisnis.

Wang pun membuat laporan kepada polisi setelah tahu HP-nya terjatuh dan hilang, seperti dilansir dari TribunStyle ( grup TribunJatim.com ).

Baca juga: Polisi di Bangkalan Kaget Temukan Barang Curian di Bawah Genteng Rumah, Modus Pencurian Terkuak

Dalam sebuah wawancara, seorang petugas polisi menceritakan kejadian ini:

"Kami menyelidiki model spesifik, warna dan harga ponsel tersebut."

"Akhirnya kami menemukan ponsel tersebut dipesan di luar negeri dengan harga 300.000 yuan."

Dengan bantuan rekaman CCTV, polisi berhasil melacak seorang wanita yang menemukan ponsel Wang.

Wanita itu juga bersikap kooperatif dan mengembalikannya.

Namun si emak-emak merasa kaget dan tercengang saat tahu harga HP bermodel jadul itu.

Dalam video yang dipublikasikan di Weibo, wanita tersebut terdengar mengatakan kepada polisi:

"Saya kira harganya sekitar 100 yuan".

Laporan lain juga menyatakan bahwa wanita tersebut berasumsi bahwa telepon adalah HP orangtua model jadul.

Vertu disebut-sebut sebagai HP termewah di dunia oleh produsennya.

Vertu juga dijuluki 'Rolls Royce-nya ponsel', dengan keunggulan seperti layanan pribadi dan fitur yang dapat disesuaikan oleh pembeli.

Harga Vertu dengan modifikasi bisa berharga dari Rp 100 jutaan hingga Rp 700 jutaan.

Pabrik HP mewah Vertu dibangun pada tahun 1998 lalu oleh pabrikan asal Finlandia, Nokia.

Saat ini diketahui Vertu berkantor pusat di Hong Kong, lapor Wired.

Baca juga: Berlagak STNK Jatuh, Penadah Motor Curian Pria Asal Pasuruan Diamankan Polres Tulungagung

Beberapa waktu lalu, maling di Jakarta Timur menjadi pelaku kejahatan yang takut akan kekuatan media sosial.

Kejadian miris dan unik ini terjadi di Cakung, Jakarta Timur.

Pasangan suami dan istri (pasutri) menjadi pelaku pencurian yang berlangsung di Jalan Raya Penggilingan.

Ulah mereka yang terekam kamera pengawas alias CCTV ini bahkan sempat viral di media sosial.

Keduanya tertangkap CCTV saat mencuri handphone (HP) milik kurir ekspedisi, Kamis (2/11/2023).

Kekuatan media sosial lantas membuat mereka ketakutan dan mengembalikan barang curian.

Pengembalian itu bahkan berlangsung dua hari setelah aksi kejahatan mereka, Sabtu (4/11/2023).

Baca juga: Jual Motor Curian di Facebook, Pria di Tulungagung Tak Berkutik Ternyata yang Beli Polisi

Rekan korban, Sinta mengatakan kejadian bermula ketika kedua pelaku yang berboncengan naik sepeda motor datang menanyakan harga ongkos pengiriman paket.

"Ibunya tanya (ongkos kirim paket dari Jakarta) ke Ciamis berapa. Ibu itu ke sini tanya doang, enggak kirim paket," kata Sinta, seperti dikutip TribunMadura.com dari TribunJakarta.com, Selasa (7/11/2023).

Kala itu, Sinta menjawab pertanyaan tanpa curiga karena mengira pelaku perempuan tersebut benar-benar pelanggan yang ingin menanyakan biaya pengiriman paket.

Dia baru mengetahui Pasutri itu pencuri beberapa saat setelah kedua pelaku pergi, dan seorang kurir melaporkan handphonenya yang tertinggal di dashboard sepeda motor sudah hilang.

"Kurirnya tanya 'handphone gue mana?'. Dikira anak-anak (pegawai ekspedisi) pada iseng (diumpetin), ternyata enggak. Pas dicek CCTV ibu sama suaminya kayaknya yang ngambil," ujarnya.

Berdasar rekaman CCTV menyorot kejadian tampak saat tiba di lokasi pelaku pria memang sudah melongok ke arah dashboard sepeda motor kurir tempat handphone korban tertinggal.

Namun diduga karena terdapat warga di sekitar lokasi, pelaku pria yang tidak ikut masuk ke dalam kantor ekspedisi bersama istrinya itu tak langsung mengambil handphone korban.

Eksekutor pelaku pencurian justru sang istri, dia menggasak handphone korban yang tertinggal pada bagian dashboard sepeda motor saat berjalan keluar dari kantor ekspedisi.

"Kejadiannya cepat banget, kayaknya (korban) memang sudah diikutin dari belakang. Jadi sebelum (kejadian) itu awalnya kurir saya dulu masuk (kantor), terus ibunya (pelaku) ikut masuk," tutur Sinta.

Baca juga: Modus Baru Maling Motor di Surabaya, Pakai Jas Almamater, Kendaraan Curian Dijual ke Madura

Usai melakukan aksinya Pasutri tersebut melarikan diri memacu sepeda motor, namun setelah video CCTV ulah mereka viral pada Sabtu (4/11/2023) handphone korban dikembalikan.

Sinta mengatakan handphone rekan kerjanya dikembalikan melalui perantara seorang juru parkir di sekitar lokasi kejadian.

Juru parkir itu diminta pelaku untuk menyerahkan handphone.

Saat mengembalikan handphone hasil curian, pelaku juga melampirkan secarik kertas.

Kertas tersebut berisi ungkapan penyesalan mereka.

Surat tersebut bahkan ditulis tangan oleh pelaku.

"Maaf HP saya kembalikan yang semalam, tolong jangan buat viral," tulisnya.

"Pas viral dikembalikan ke saya, tapi melalui perantara dengan catatan ini handphone saya balikin mba, tapi mohon jangan diviralkan. Dikembalikan besoknya setelah viral," lanjut Sinta.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini