Wildan menjelaskan, pendataan tersebut dilakukan secara sukarela.
"Pak Seneman ini, sudah didata sebagai calon pemilih NasDem pak Charles dan tandemnya. Kami membagikan stiker ke relawan. Artinya yang bersangkutan ini sudah tidak asing dengan pak Charles," ujarnya ketika dikonfirmasi, Rabu (6/12/2023).
Wildan menambahkan, lantaran dirasa mendapat lampu hijau dari sang pemilik rumah, relawan kemudian menempel stiker ke masing-masing rumah calon pemilih yang sudah terdata.
Tak disangka pemasangan stiker tersebut berujung viral lantaran unggahan dari Agos Gemoy di TikTok.
Timses Caleg Charles Meikyansyah pun akhirnya mengkonfirmasi ke Agus terkait motif pembuatan video.
"Kami konfirmasi ke pembuat video, bahwa dia minta maaf dan pengen viral. Ini kami masih ada bukti chat-nya," katanya.
Baca juga: Niat Awal Tiktoker Lumajang yang Copot Stiker Caleg di Rumahnya, Ingin Beri Edukasi Berujung Somasi
Atas viralnya video unggahan Agus, Wildan mengaku pihaknya tak ingin ambil pusing.
Wildan menegaskan, Timses Caleg Charles Meikyansyah masih membuka pintu untuk Agos Gemoy meminta maaf.
"Kita minta secara baik-baik untuk menghapus video, ternyata tidak ada iktikad baik. Akhirnya timses melakukan somasi," ujarnya.
"Kami tunggu iktikad baiknya, kami tidak ambil pusing. Target suara kami masyarakat Lumajang dan Jember, jadi tak hanya Agus Gemoy. Kami tetap jalan kampanye positif," jelasnya.
Baca juga: Alasan Timses Caleg NasDem Somasi TikTokers Lumajang yang Copot Stiker Caleg: Pengen Viral
Sementara itu, Agus sendiri seketika terkejut aksinya menghapus stiker caleg yang terpasang di kaca depan rumahnya berujung dirinya disomasi.
Ditemui di rumahnya di Lumajang, Rabu (6/12/2023) Agus mengaku motif pembuatan video tersebut lantaran untuk edukasi agar oknum-oknum yang melakukan kegiatan politik tidak asal memasang stiker di halaman rumah seseorang.
Kata Agus, setiap orang memiliki hak privasi dan ingin rumahnya selalu bersih.
"Padahal awalnya saya mengunggah video tersebut untuk edukasi. Namun akhirnya FYP di TikTok. Lalu karena viral saya akhirnya mendapat surat somasi," ujar Agus .
Baca juga: Caleg Muda PDIP Ghina Rabbani Blusukan ke Pasar Semampir Probolinggo untuk Serap Aspirasi Pedagang
Secara kronologis, Agus bercerita jika dirinya menemukan sebuah stiker yang menempel di kaca halaman depan rumahnya pada Selasa(28/11/2023).