Area parkir di basement hanya cukup sekitar 2 mobil dan sepeda motor.
Baca juga: Pembebasan Lahan Jadi Kendala Proyek JLS Pacitan-Banyuwangi
"Lahan parkirnya terbatas, apalagi posisinya ada di pojokan persimpangan," ucap Broto.
Sebelumnya Ingandaya Coffee and Hall berhenti pada Agustus 2023.
Padahal cafe ini kurang dari satu tahun beroperasi.
Aset Pemkab Tulungagung sebelumnya disewa oleh seorang pengusaha asal Kediri, dan dimanfaatkan untuk tempat hiburan malam dengan nama Gorga. Nama Gorga akhirnya melekat hingga saat ini.
Gorga sempat mencapai masa kejayaannya di sekitar tahun 1990-an.
Namun tempat hiburan malam ini akhirnya mengalami kemunduran, dan berhenti beroperasi sekitar tahun 2011.
Gedung Gorga habis kontraknya dan kembali ke Pemkab Tulungagung sekitar tahun 2016.
Sejak saat itu Pemkab Tulungagung kesulitan memasarkannya.
Baca juga: Warga Bundaran Dolog Tolak Lahan Dihargai Rp20 Juta per Meter, Pemkot Surabaya Siapkan Opsi Terakhir