Pasalnya, tawaran untuk bisa diusung Golkar harus memiliki kartu anggota Golkar.
"Saya sudah memenuhi beberapa persyaratan dalam proses ini. Terus survei juga tengah berjalan oleh Golkar. Jadi saya sudah dilibatkan dalam proses ini. Tentu saja bagi ketua umum Golkar, apakah nama yang diusulkan ini memiliki kekuatan elektabilitas yang cukup? Saya beruntung sudah berproses," katanya.
Ahmad Irawan, kepada media mengatakan, Golkar memiliki ketertarikan terhadap tiga nama. Tiga figur itu adalah Wahyu Hidayat, Sofyan Edi Jarwoko, dan Ardantya Syahreza.
"Kalau kader internal, istilahnya bukan penjajakan, tapi kami perdalam kesediaannya maju pilkada," kata Irawan yang juga Departemen Pemenangan Pemilu Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Wilayah Jawa 3.
Irawan menyebut, Golkar melakukan survei terhadap nama-nama yang sudah muncul.
Survei ini merupakan prosedur yang harus dilalui secara kepartaian yang juga telah ditetapkan oleh DPP Golkar.
"Awal Juli survei untuk memastikan calon yang muncul. Untuk selanjutnya berkomunikasi, siapa yang akan dipilih untuk diusung. Salah satu prosedur melalui survei yang ditetapkan DPP, bahwa siapapun figunya, harus ikut survei lewat LSI Denny JA. Golkar sedang memantau pertumbuhan elektabilitas bakal calon," tutur Irawan.