"Namun, hingga saat ini belum ada bukti konkret yang menguatkan tuduhan tersebut," kata Siti.
Polda Sumut menyatakan telah menindaklanjuti video viral bandar narkoba mengaku memberi uang sebesar Rp160 juta per bulan kepada Kasat Narkoba dan Kanit di Sat Narkoba Polres Labuhanbatu.
Siti mengatakan, setelah menerima informasi tersebut, Bid Propam Polda Sumut langsung bergerak menyelidiki.
Saat ini Propam Polda Sumut sudah berangkat ke Polres Labuhanbatu untuk memeriksa Kanit hingga Kasat Narkoba.
"Sedang didalami. Propam sudah turun ke Polres dan kita tunggu hasilnya," tutup Kompol Siti Rohani Tampubolon, Senin (3/2/2025), dilansir dari Tribun Medan.
Baca juga: Barkah Pakai Kayu Bakar Saking Sulitnya Dapat Gas Elpiji 3 Kg, Aminah Makan Terong Setengah Matang
Sebelumnya, aksi dua oknum polisi palak pasangan kekasih yang masih pelajar sebesar Rp2,5 juta, viral di media sosial.
Insiden ini terjadi di Jalan Telaga Mas, Perumahan Tanah Mas, Semarang Utara, Jawa Tengah pukul 21.00 WIB pada Jumat (31/1/2025).
Mulanya, warga mengira kejadian tersebut adalah penarikan mobil dilakukan debt collector.
Berdasarkan data polisi, dua oknum yang digerebek dan diamankan warga yaitu Aiptu K dan Aipda R.
Selain dua oknum polisi, terdapat warga sipil berinisial S yang juga digerebek dan kini diamankan Polsek Semarang Utara.
Sementara korban merupakan pasangan sejoli yang masih berstatus pelajar.
Kejadian pemerasan bermula saat korban bersama pacarnya memarkirkan mobil sedan warna silver di sekitar Sekolah Terang Bangsa Semarang Barat.
Mereka kemudian didatangi mobil merah dan turun tiga orang yang selanjutnya menanyakan sedang apa.
Korban pria disuruh masuk mobil merah milik pelaku, dan kemudian pelaku meminta sejumlah uang sebesar Rp2,5 juta.
Selanjutnya korban dan pelaku menuju ATM di daerah Telaga Mas Semarang Utara.