Berita Viral

Nasib Nenek Herolina, Tersangka Tabrak Siswa SMAN 5 Bandung hingga Tewas, Akui Tak Fokus saat Nyetir

Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KECELAKAAN MAUT - Herolina Sutanto, nenek yang jadi tersangka atas kecelakaan maut di Jalan Anggrek-Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung pada Selasa (6/5/2025). Akui tak konsentrasi saat menyetir mobil. Korbannya siswa SMAN 5 Bandung, Sulthan Abyan Fattah (17) meninggal dunia. 

TRIBUNJATIM.COM - Insiden kecelakaan maut di Jalan Anggrek-Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung pada Selasa (6/5/2025), viral di media sosial. 

Imbas insiden ini, seorang siswa SMAN 5 Bandung, Sulthan Abyan Fattah (17) meninggal dunia. 

Nenek berusia 63 tahun bernama Herlina, menjadi tersangka dalam kecelakaan maut ini. 

Herolina Sutanto langsung diamankan dan diperiksa setelah kecelakaan terjadi.

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Fiekry Adi Perdana menyebut pemeriksaan dilakukan selama sekitar tiga hari sampai akhirnya polisi menetapkan Herolina sebagai tersangka, Jumat (9/5/2025) pukul 19.30 WIB.

"Nanti yang bersangkutan akan dititipkan ke Lapas Banceuy," ujar Fiekry, Sabtu (10/5/2025).

Kepolisian menerapkan Pasal 310 ayat 4 Undang-Undang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ) dengan ancaman penjara paling lama enam tahun penjara dan denda paling banyak Rp 12 juta.

Bagaimana Kronologi Kejadian Siswa SMAN 5 Bandung Tewas Ditabrak?

Kasatlantas Polrestabes Bandung melalui Kanit Gakkum, AKP Fiekry Adi Perdana menjelaskan ada sebanyak enam kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini. 

Kecelakaan bermula di Persimpangan Jalan LLRE Martadinata - Jalan Anggrek, Kelurahan Cihapit, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung. 

Baca juga: Kecelakaan di Kota Malang, Truk Oleng Tabrak Separator Jalan, Sopir Tewas Diduga Serangan Jantung

Keenam kendaraan yang terlibat adalah minibus Nissan bernomor polisi D 1491 AJQ, sepeda motor bernomor polisi D 6958 AEN, sepeda motor listrik bernomor polisi D 2223 AEG, minibus Toyota Alphard bernomor polisi D 1420 PZ, dan minibus HRV bernomor polisi L 1830 SR, serta pikap bernomor polisi D 8626 YS.

"Kendaraan Nissan yang dikendarai Herolina Sutanto (63) ketika di lampu merah persimpangan Jalan LLRE Martadinata - Jalan Anggrek diduga tak konsentrasi menabrak sepeda motor bernomor polisi D 6958 AEN yang dikendarai pelajar SMAN 5 Kota Bandung dengan membonceng temannya Marlon Rajendra yang ada di depannya," katanya.

Mobil itu kemudian menyeret motor tersebut hingga menyerempet Toyota Alphard dan menyerempet lagi HRV, serta sepeda motor listrik yang membonceng seseorang yang melaju dari arah berlawanan.

Baca juga: Pilu Bu Guru Aulia Korban Kecelakaan Maut Purworejo, Tinggalkan Suami Padahal Baru 2 Minggu Menikah

Terakhir, kendaraan itu menabrak bagian belakang pikap yang ada di depannya.

"Ada satu orang yang meninggal yang merupakan pelajar SMAN 5 Bandung, SAF (17). Lalu, ada yang alami luka ringan atas nama Apik Suhana (45) (pengemudi pikap), Rika Syarika (43) (yang dibonceng motor listrik), Ida Sumidi (44) (pengendara motor listrik)," katanya.

Halaman
123

Berita Terkini