Berita Viral

Apes Petugas Damkar usai Terima Laporan Warga Digigit Ular Kobra, 2 Jam Cari Lokasi Ternyata Ditipu

Penulis: Ignatia
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DAMKAR KENA PRANK - Tangkapan layar chat pihak yang menipu Damkar Kabupaten Situbondo, Kamis (22/5/2025). Mereka kena prank setelah menyadari cari lokasi dua jam tetapi tak kunjung temukan TKP.

Terutama tentang evakuasi ular berbisa yang menjadi salah satu menjadi laporan cepat tanggap.

"Nomor whatsaap pelaku 083121346823, kami mencoba menghubunginya lagi namun tidak bisa," katanya.

Pihak Damkar Situbondo merasa dirugikan atas laporan palsu tersebut.

Markas Damkar Situbondo menuju ke Kecamatan Mangaran memakan waktu 40 menit.

Berputar-putar mencari lokasi namun tidak ketemu sejak pukul 16.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB.

ULAR KOBRA - Petugas Damkar Jember saat mengevakuasi ular kobra yang masuk ke kamar warga pada Selasa (15/4/2025). Deni begitu syok setelah mengetahui ada ular padahal dirinya hendak tidur (Kompas.com)

Aksi heroik lainnya dilakukan oleh petugas Damkar di Ponorogo.

Warga Perumahan Royal, Kelurahan Nologaten, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim geger.

Ini lantaran ada sarang tawon vespa yang ada di pohon pucuk merah.

Sarang tawon itu berlokasi di depan rumah warga. Tak tanggung-tanggung, sarang tawon berukuran seperti helm orang dewasa.

Bahkan, bocah cilik (bocil) menjadi korban sengatan pada Rabu (14/5/2025).

Bocil disengat tawon saat bermain bulutangkis. Korban mengalami pembengkakan di area tangan hingga nyaris jatuh pingsan karena tak kuat menahan rasa sakit.

Baca juga: Jalur Alternatif Perintis Bus Damri Ponorogo-Trenggalek Ambles, Tak Bisa Dilintasi Roda 4

Sehingga, warga melaporkan ke pemadam kebakaran (Damkar) Ponorogo untuk evakuasi tawon vespa itu, Kamis (15/5/2025).

Pasukan Branwir ini pun ke lokasi untuk memusnahkan tawon vespa.

Berbekal air dicampur deterjen, kemudian damkar menyemprot ke sarang tawon. “Alhamdulillah sudah tidak ada sarang tawonnya,” ungkap warga, Endang Dwi Lestari.

Endang menjelaskan bahwa yang menjadi korban sengatan tawon adalah anaknya yang berusia 10 tahun. Anaknya tersengat tawon saat bermain bulutangkis.

Halaman
123

Berita Terkini