“Kemarin main badminton langsung di sengat. Pasca disengat, anak saya menangis kesakitan. Tak pikir panjang lapor damkar saja,” tegasnya.
Dia mengaku memang meminta tolong damkar. Karena jika mengevakuasi sendiri, dia tidak berani. “Ya gak berani kalau evakuasi sendiri,” paparnya.
Petugas Damkar, Edi Hermanto mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan laporan ada sarang tawon vespa yang berada di pemukiman masyarakat.
“Tawon vespa memang berbahaya. Dan di sini (Perumahan Royal) sudah ada korban yang disengat. Bocil kalau tidak salah. Kemudian dilaporkan ke kami,” ujarnya.
Baca juga: Gubernur Khofifah Tinjau Pembangunan Monumen Reog Ponorogo, Beri Saran Terkait Keamanan
Edi mengatakan saat mendapatkan laporan, damkar pun ke lokasi. Sebelum eksekusi, damkar memberitahu warga yang melaporkan untuk menyediakan deterjen.
“Karena memang tawon bisa langsung mati dengan air deterjen. Tawon ini memang membahayakan kalau tidak segera dimusnahkan,” pungkasnya.