Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Duwi Kakinya Malah Ikut Dijahit usai Jalani Operasi Tulang Punggung, Curiga Malpraktik

Pihak keluarga menyayangkan keteledoran yang dilakukan oleh pihak rumah sakit sehingga mengakibatkan timbulnya luka serius.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TribunJatim.com/Misbahul Munir
DIDUGA KORBAN MALPRAKTIK - Kondisi pasien diduga korban keteledoran dokter RSUD Bojonegoro pasca operasi dan mendapatkan luka baru. Saat ini untuk berjalan, Duwi harus menggunakan alat bantu. 

Terlebih, pasca kejadian tidak ada upaya penanganan serius terhadap pasien.

"Detailnya informasi itu, kita tau setelah 19 hari, dan selama rentan waktu itu sudah beberapa kali kita mintai kejelasan, dan menyampaikan keluhan, tidak ada tindak lanjut, dan baru ditanggapi 31 Agustus kemarin," bebernya.

Pihak keluarga pun menyayangkan atas keteledoran yang dilakukan oleh pihak rumah sakit sehingga mengakibatkan timbulnya luka serius yang dialami oleh Duwi.

Yudi berharap pihak RSUD Bojonegoro untuk bertanggung jawab hingga pasien sembuh dan mengganti semua kerugian yang timbulkan.

Pihak keluarga juga mengancam bakal membawa perkara ini ke ranah hukum bila tidak ada itikad baik atau tanggung jawab dari pihak RSUD Bojonegoro.

"Kami berharap ada tanggung jawab dari pihak rumah sakit. Kalau tidak ada penyelesaian, kami akan menempuh upaya lebih lanjut terkait dugaan malapraktik ini," tegasnya.

Baca juga: Rekan Kerja selama 25 Tahun Syok Purbaya Kini Jadi Menkeu, Khawatir Ekonomi Indonesia: Jualan Bohong

Serupa, korban Duwi, mengaku terkejut dengan apa yang dialaminya.

Bahkan, korban tidak merasakan apapun pada saat kakinya terluka.

"Saat operasi itu dibius total, jadi enggak merasakan apapun. Tahu-tahu setelah selesai, terasa ada yang beda di kaki, kayak tebal itu, dan saat digerakkan sakit. Saat tak buka kok diperban," bingungnya.

Saat itu, penuturan Duwi, dia hanya diberitahu kalau kakinya mengalami luka bakar sehingga harus dilakukan penanganan lebih lanjut.

"Dijelaskan oleh perawat kalau lukanya cukup dalam, sehingga harus di jahit untuk menutupi lukanya."

"Pasca efek obat biusnya sudah hilang, sakitnya luar biasa, sampai pulang itu dikipasi terus karena panas dan perih," tambahnya.

Sementara itu, saat ini untuk beraktivitas Duwi terpaksa harus menggunakan alat bantu berjalan.

Mengingat kondisi luka di kakinya yang cukup serius sehingga membatasinya untuk beraktivitas. 

"Harapannya ya semoga dapat cepat sehat, dan kejadian ini tidak terjadi pada orang lain."

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved