Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Alami Luka Bakar Menganga Usai Operasi, Pasien Asal Tuban Laporkan RSUD Bojonegoro ke Polisi

Alami luka bakar menganga hingga menerima lebih dari 30 jahitan pasca operasi, pasien asal Tuban laporkan manajemen RSUD Bojonegoro ke polisi.

Penulis: Misbahul Munir | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Misbahul Munir
LAPOR - Kasatreskrim Polres Bojonegoro, AKP Bayu Adjie Sudarmono, Kamis (25/9/2025). Pasien asal Kabupaten Tuban, Jawa Timur, melaporkan pihak manajemen RSUD Dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro ke Mapolres Bojonegoro. 

Ani menambahkan, pihak rumah sakit telah meminta maaf dan berjanji menanggung penuh biaya pengobatan lanjutan.

"Kami sudah berkomunikasi dengan keluarga melalui mediator dan akan memberikan penanganan terbaik, termasuk kunjungan ke rumah pasien,” ujarnya.

Kini, nasib kasus ini berada di tangan penyidik Polres Bojonegoro.

Polisi akan memeriksa dokumen medis, memanggil pihak RSUD, hingga mendalami dugaan kelalaian yang membuat seorang pasien muda harus menanggung luka panjang.

Sebelumnya, seorang pasien asal Kabupaten Tuban, Jawa Timur, diduga menjadi korban malapraktik saat menjalani perawatan medis di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.

Pasien bernama Duwi Pertiwi (24), warga Desa Wangluwetan, Kecamatan Senori, Tuban, itu awalnya menjalani tindakan medis berupa operasi tulang punggung pada 12 Agustus 2025 lalu.

Namun bukannya membaik, Duwi justru mengalami luka serius di bagian kaki kirinya.

Luka tersebut cukup parah hingga harus mendapatkan lebih dari 30 jahitan.

Kejadian itu sontak membuat pihak keluarga curiga adanya dugaan malapraktik yang dilakukan oleh petugas medis RSUD Bojonegoro.

Perwakilan keluarga Yudi, mengemukakan, awalnya pada 12 Agustus 2025 yang lalu, Duwi menjalani pengobatan untuk sakit punggung yang dialaminya hingga harus dilakukan tindakan operasi.

Kemudian pascaoperasi, kata Yudi, pihak keluarga malah mendapati ada luka besar di lutut kaki kiri hingga harus dijahit dan diperban.

Hal itu sontak membuat pihak keluarga heran dan bingung, apa yang sebenarnya terjadi di meja operasi hingga timbul luka yang begitu serius.

“Awalnya pihak rumah sakit juga tidak memberi penjelasan yang jelas. Kami sempat bingung, karena penyakit yang dioperasi di bagian punggung, tapi setelah operasi justru ada luka besar di kaki kiri," ungkap Yudi pada TribunJatim.com, pada Rabu (10/9/2025).

Baru setelah pihak keluarga mendesak, perwakilan dari rumah sakit akhirnya buka suara.

Menurutnya, pihak RSUD Bojonegoro menjelaskan, luka itu terjadi akibat adanya masalah pada alat medis yang digunakan pada saat proses operasi. Sehingga menyebabkan luka bakar serius di kakinya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved