Alami Luka Bakar Menganga Usai Operasi, Pasien Asal Tuban Laporkan RSUD Bojonegoro ke Polisi
Alami luka bakar menganga hingga menerima lebih dari 30 jahitan pasca operasi, pasien asal Tuban laporkan manajemen RSUD Bojonegoro ke polisi.
Penulis: Misbahul Munir | Editor: Dwi Prastika
“Dijelaskan bahwa ada gangguan pada alat medis ground cutternya. Alat itu kata pihak rumah sakit mengalami korsleting sehingga menyebabkan luka bakar pada bagian kaki sehingga dilakukan tindakan medis itu,” terangnya.
Yudi menyayangkan sikap keterbukaan rumah sakit terhadap pasiennya. Terlebih, pasca kejadian tidak ada upaya penanganan serius terhadap pasien.
"Detailnya informasi itu, kita tahu setelah 19 hari, dan selama rentan waktu itu sudah beberapa kali kita mintai kejelasan, dan menyampaikan keluhan, tidak ada tindak lanjut, dan baru ditanggapi 31 Agustus kemarin," bebernya.
Pihak keluarga pun menyayangkan atas keteledoran yang dilakukan oleh pihak rumah sakit sehingga mengakibatkan timbulnya luka serius yang dialami oleh Duwi.
Yudi berharap pihak RSUD Bojonegoro bertanggung jawab hingga pasien sembuh dan mengganti semua kerugian yang timbulkan.
Pihak keluarga juga mengancam bakal membawa perkara ini ke ranah hukum bila tidak ada iktikad baik atau tanggung jawab dari pihak RSUD Bojonegoro.
“Kami berharap ada tanggung jawab dari pihak rumah sakit. Kalau tidak ada penyelesaian, kami akan menempuh upaya lebih lanjut terkait dugaan malapraktik ini,” tegasnya.
Serupa, Duwi, mengaku terkejut dengan apa yang dialaminya. Bahkan ia tidak merasakan apapun pada saat kakinya terluka.
"Saat operasi itu, dibius total jadi nggak merasakan apapun. Tahu-tahu setelah selesai, terasa ada yang beda di kaki, kayak tebal itu, dan saat digerakkan sakit. Saat tak buka kok diperban," bingungnya.
Saat itu, penuturan Duwi, dia hanya dikasih tahu kalau kakinya mengalami luka bakar sehingga harus dilakukan penanganan lebih lanjut.
"Dijelaskan oleh perawat kalau lukanya cukup dalam, sehingga harus dijahit untuk menutupi lukanya. Pasca efek obat biusnya sudah hilang, sakitnya luar biasa, sampai pulang itu dikipasi terus karena panas dan perih," tambahnya.
Sementara itu, saat ini untuk beraktivitas Duwi terpaksa harus menggunakan alat bantu berjalan. Mengingat kondisi luka di kakinya yang cukup serius sehingga membatasinya untuk beraktivitas.
"Harapannya ya semoga dapat cepat sehat, dan kejadian ini tidak terjadi pada orang lain, serta menjadi evaluasi terhadap pelayanan rumah sakit yang lebih baik," tutupnya.
Tanggapan Rumah Sakit
RSUD Dr R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro akhirnya buka suara terkait kasus pasien bernama Duwi Pertiwi (24), warga Desa Wangluwetan, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, yang mengalami luka bakar saat menjalani operasi tulang punggung.
RSUD Dr R Sosodoro Djatikoesoemo
Tuban
Desa Wangluwetan
Kecamatan Senori
AKP Bayu Adjie Sudarmono
ViralLokal
TribunJatim.com
Berita Bojonegoro terbaru
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
meaningful
Madura United Unggul Penguasaan Bola, Alfredo Vera Sesalkan Hasil Imbang Lawan PSBS Biak |
![]() |
---|
Pabrik Penggilingan Tebu di Tulungagung Terbakar Hebat Gara-gara Korsleting Pompa Air |
![]() |
---|
Polisi Tetapkan Pria yang Dihajar Warga Sukolilo Surabaya sebagai Tersangka Dugaan Pelecehan Anak |
![]() |
---|
DKPP Kota Kediri Gelar B2SA Goes To School di Sejumlah Sekolah, Gaungkan Pola Makan Sehat Seimbang |
![]() |
---|
Cuaca Jatim Jumat 26 September 2025 Cerah, Surabaya dan Sidoarjo Panas hingga 35 Derajat Celcius |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.