JATIM TERPOPULER: Pencurian Pikap di Lumajang Terlacak GPS - Kebakaran Warung Makan di Tuban

Diduga akibat korsleting listrik sebuah warung makan di Desa Pekuwon, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, ludes terbakar, Kamis (28/8/2025). 

Diketahui, bangunan tersebut adalah milik Samani (68), warga Dusun Popohan, Desa Kebonagung, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.

Yang disewa oleh Fauzi, warga Dusun Pekuwon RT 01/RW 01, Desa Pekuwon, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban untuk usaha warung makan.

Kepala Bidang Damkar Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tuban, Sutaji, mengatakan bahwa tim Damkar Kabupaten Tuban mendapatkan laporan kebakaran sekitar pukul 08.30 WIB dari warga. 

Tak lama setelah itu, satu unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Rengel dengan tiga personel langsung diterjunkan ke lokasi.

“Tim tiba di lokasi pukul 08.40 WIB. Saat petugas datang, warga sudah berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya dan mengevakuasi barang-barang berharga dari dalam warung,” ujarnya.

Baca juga: Sejumlah Warung Pinggir Jalan di Mojokerto Ludes Terbakar Diduga Dipicu Korsleting Listrik

Selain tim Damkar, proses pemadaman juga dibantu oleh anggota Koramil, Polsek Rengel, Satpol PP Rengel, serta masyarakat sekitar. Mereka bergotong-royong untuk memadamkan kebakaran.

Baca selengkapnya

3. Bantuan Program Bedah Warung Rakyat di Sidoarjo Bakal Naik Jadi Rp10 Juta

Nilai bantuan untuk program bedah warung rakyat di Kabupaten Sidoarjo bakal naik dua kali lipat. Termasuk jumlah warung yang mendapat bantuan renovasi dalam program ini juga rencananya bakal ditambah. 

Bupati Sidoarjo Subandi menyebut, kenaikan dana itu bakal direalisasikan tahun depan. Dari yang selama ini setiap warung mendapat Rp 5 juta untuk perbaikan, ke depan bakal dinaikkan menjadi Rp 10 juta per warung. 

“Tahun depan kita akan naikkan anggaran itu. Tujuannya supaya warung-warung rakyat di Sidoarjo lebih berdaya saing. Sehingga usaha mikro kecil menengah (UMKM) semakin kuat,” kata Bupati Subandi, Kamis (28/8/2025). 

Tahun ini program itu sudah berjalan bagus. Dari target 800 warung yang diperbaiki sepanjang 2025, tercatat sudah ada sekira 750 warung yang mendapat bantuan perbaikan itu.

Program bedah warung di Kabupaten Sidoarjo sudah berjalan sejak tahun 2022 silam. Artinya telah sekira empat tahun berjalan. Karena dampaknya bagus dan sudah dirasa masyarakat, Bupati Subandi bertekad melanjutkan program itu pada tahun-tahun mendatang. Termasuk dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas bantuannya.