Pria Bondowoso Sulap Kulit Kopi Jadi Wine Cascara, Punya Rasa Unik Khas dengan Manis Madu dan Buah
Pria Bondowoso berhasil menyulap kulit kopi menjadi Wine Cascara, punya rasa unik khas manisnya madu dan buah. Kadar alkohol di bawah 10 persen.
Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Dwi Prastika
Beda asal kopi, maka beda rasa.
Kemudian difermentasi dalam waktu 3 bulan. Lanjut dengan Aging Wine (pematangan, red) dengan waktu yang sama.
Sekali buat, Eenk hanya mampu memproduksi 20 liter. Karena keterbatasan peralatan. Eenk baru memiliki satu tangki fermentasi.
"20 liter ini jika ingin jadi wine yang enak, memerlukan waktu selama 6 bulan atau lebih," jelasnya.
Membuat Wine Cascara, disebut Eeng, seperti merawat bayi. Tak asal.
Raginya beda, kemudian suhunya, kelembapan, hingga pH-nya benar-benar diperhitungkan.
Wine Cascara buatannya ini diklaim merupakan yang pertama dibuat di Indonesia.
Meski begitu, dirinya menjual dengan harga relatif murah, Rp 35 ribu per 250 ml/botol.
"Dibuat murah, agar mereka kenal bahwa Bondowoso punya produk yang di tempat lain tidak ada," jelasnya.
Kini, produknya baru dijual di Jember dan Bondowoso. Sekali kirim 20 liter, habis.
Minumannya ini tak hanya segar namun juga punya manfaat untuk kesehatan. Seperti menurunkan tekanan darah tinggi, jika kelelahan bisa juga konsumsi Wine Cascara.
Ahmad Sofyan, salah satu pelaku kopi Bondowoso, menilai Wine Cascara ini terobosan luar biasa dari limbah kopi.
Rasanya juga unik. Yakni, ada rasa madu manisnya, ada rasa buahnya, rasa wine-nya juga khas.
Sensasi minumnya dingin, namun ketika di tenggorokan terasa hangat.
"Unik rasanya," jelas Sofyan.
Kecamatan Klabang
Bondowoso
Wine Cascara
wine dari limbah kulit kopi
Mahendra Purnawarsa
TribunJatim.com
berita Bondowoso terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
MataLokalUMKM
cenderaloka
Sumini Resah soal Isu Penjual Soto Daging Manusia dari Video AI, Yakinkan Pembeli Dagangannya Halal |
![]() |
---|
Pemkab Sidoarjo Bakal Bangun Pos Pelayanan Damkar di Sukodono, Alokasikan Dana Rp 2,7 Miliar |
![]() |
---|
Mariasih Malu Suami Curhat Tinggal di Gubuk Padahal Profesinya Guru, Ahmad Rajali: Memang Gak Mampu |
![]() |
---|
Kekerasan Antar Napi di Lapas Kediri, Disuruh Makan Cacing hingga Dilecehkan, Pelaku Dipindahkan |
![]() |
---|
Atap Pasar Sore Tuban Ambruk, Pemkab Bakal Rehabilitasi Total dan Terintegrasi dengan Pantai Boom |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.