Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tangis Ibunda Tiara Korban Mutilasi saat Terima Jasad Anak Tak Lagi Utuh, Alvi Terancam Hukuman Mati

Tak Terbendung tangisan ibunda Tiara, korban mutilasi yang dilakukan oleh Alvi di kos-kosannya. Sang ibu sempat mendapat firasat.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunJatim.com
IBUNDA TIARA SYOK - Foto Alvi Maulana pelaku mutilasi bersama korban, Tiara (kanan) dan ibunda Tiara (kiri) saat menerima jasad sang putri di rumahnya, Mojokerto, Jawa Timur pada Selasa (9/9/2025). Setahun tak komunikasi, ibunda Tiara ternyata sempat punya firasat buruk sebelum sang putri dibunuh dan dimutilasi oleh Alvi Maulana. 

TRIBUNJATIM.COM - Korban mutilasi yang dilakukan oleh Alvi seorang warga yang tinggal di Surabaya, jasadnya sudah diantarkan ke pihak keluarga.

Tiara meninggal dunia setelah nyawanya dihabisi oleh kekasihnya sendiri.

Demi menghilangkan jejak, korban dimutilasi hingga menjadi potongan kecil bagian.

Kini kasus tewasnya Tiara tentu menyisakan trauma dan syok bagi keluarga.

Kabar tewasnya Tiara membuat keluarga syok.

Firasat Ibunda Tiara

Ibunda Tiara, Evi mengurai curhatan ke pihak polisi soal firasatnya beberapa hari lalu sebelum pembunuhan Tiara.

Ternyata di akhir Agustus 2025, Evi sempat berusaha menghubungi Tiara yang tinggal terpisah dengan mereka selama bertahun-tahun.

Sudah hampir satu tahun kabarnya Tiara tidak pulang ke kampung halamannya di Lamongan.

Bahkan Tiara terakhir kali berkomunikasi dengan adiknya, Rani di tahun 2024 lalu.

Lama tak ketemu sang putri, orangtua Tiara mendadak punya perasaan tak enak di akhir Agustus 2025.

Baca juga: Truk Sedot WC Buang Limbah Tinja ke Sungai dari Atas Tol, Sopir Langsung Kabur saat Kepergok

Evi lantas berusaha menghubungi Tiara hingga mencari tahu kabarnya.

Namun usaha yang dilakukan Evi sia-sia.

Sebab pada 31 Agustus 2025 sekira pukul 02.00 Wib, Tiara dihabisi secara keji oleh Alvi, kekasihnya di kosan.

"Orangtua korban (Tiara) seakan mendapat firasat ada sesuatu yang terjadi pada anaknya, sehingga ibunya berusaha menghubungi korban. Itu beberapa hari sebelum kejadian," ujar Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama, kepada TribunJatim.com

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved