Observasi Lanjutan Temuan Struktur Bata Kuno di Bondowoso, Datangkan Arkeolog dan Ahli Geologi
Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Bondowoso melakukan observasi lanjutan terhadap temuan struktur bata kuno
Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Sudarma Adi
Karena, kajian lingkungan sangat penting untuk bisa mengatakan bangunan apa.
Di lokasi yang sama Firman Sauqi, Ahli Geologi asal Kabupaten Jember, mengatakan, temuan struktur batu bata ini terkubur oleh endapan material pasir. Kerikil pasir dengan ukuran diamater 5-10 cm sehingga membuat kontur berlapis.
Ia menjelaskan bahwa banjir membawa material vulkanik tidak langsung yang berasal dari letusan gunung berapi, tetapi dibawa air sungai ketika terjadi banjir dan prosesnya lebih dari satu kali.
"Tapi dipastikan hampir seluruhnya material gunung berapi," jelasnya.
Di sisi lain, kepastian itu juga cocok dengan kondisi sungai Sampean Baru yang hulunya dari Gunung berapi semua.
Ia menerangkan bahwa secara spesifik memang belum bisa dipastikan material pasir dari gunung berapi mana, namun itu bisa dilakukan dengan kajian lebih dalam.
"Nanti kita bisa cek. Apakah rendapan lebih banyak material batunya dari Gunung Argopuro, Raung atau dari lainnya," pungkasnya.
Alasan Rakyat Gerah Dengar Strobo Bunyi Tot Tot Wuk Wuk di Jalan, Pengamat Singgung Kesehatan Mental |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Tragedi Berdarah di Pacitan, Wawan Habisi Keluarga Mantan Istri, 1 Orang Tewas |
![]() |
---|
Mbah Upit Bikin Ribut Imbas Cekcok Tagih Utang, Tetangga Ngamuk Lalu Lempar Gelas Isi Es Batu |
![]() |
---|
Sejarah Baru Pencak Silat di Kediri, Atlet Disabilitas Tampil di Lereng Kelud Champion 6 |
![]() |
---|
Bakar Sampah Malah Ketiduran, Api Malah Merembet ke Rumah Bagian Belakang Tumihah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.