Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Amaq Siun yang Pertama Kali Temukan Jasad Brigadir Esco, Ayah Briptu Rizka: Awalnya Nyari Ayam

Sosok Amaq Siun yang pertama kali temukan jasad Brigadir Esco. Ayah Briptu Rizka Sintiani: awalnya saya nyari ayam.

Editor: Hefty Suud
KOLASE TribunLombok.com/Wawan Sugandika - Facebook Briptu Rizka
POLWAN BUNUH SUAMI - Ayah Briptu Rizka, Amaq Siun (foto kiri) diperiksa usai putrinya jadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir Esco. Polisi ditemukan tewas di sebuah perbukitan wilayah Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu (24/8/2025) siang. 

Sementara itu, tim gabungan Polda NTB dan Polres Lombok Barat terus terus mendalami potensi tersangka lain dalam peristiwa ini. 

Baca juga: Sandiwara Briptu Rizka Polwan Pembunuh Suami Sendiri, Akting Pingsan dan Tak Datang Tahlilan

"Masih di dalami (tersangka lain)," kata Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), Kombes Pol Mohammad Kholid, Senin (22/9/2025). 

Kholid mengungkapkan, saat ini penyidik terus mendalami kasus kematian janggal anggota Polsek Sekotong ini. Polisi juga sudah memeriksa puluhan saksi dalam kasus ini. 

Terkait penahanan tersangka Briptu Rizka, Kholid enggan membeberkannya. "Nanti kami sampaikan," kata perwira polisi ini.

Briptu Rizka Sintiani jadi Tersangka

ISTRI PEMBUNUHNYA - Tangkapan layar potret Brigadir Esco semasa hidup bersama sang istri, Briptu Rizka (kiri). Inilah sederet kejanggalan di balik kematian Brigadir Esco diduga dibunuh istrinya yang sesama polisi. Ibu korban sempat berfirasat buruk.
ISTRI PEMBUNUHNYA - Tangkapan layar potret Brigadir Esco semasa hidup bersama sang istri, Briptu Rizka (kiri). Inilah sederet kejanggalan di balik kematian Brigadir Esco diduga dibunuh istrinya yang sesama polisi. Ibu korban sempat berfirasat buruk. (Tribunnews Bogor)

Briptu Rizka Sintiani ditetapkan sebagai tersangka kematian suaminya, Brigadir Esco Fasca Rely yang ditemukan tewas terikat tali di lereng bukit Dusun Nyiur Lembang, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu (24/8/2025).

Sebelumnya, Polda NTB menggelar gelar perkara di Mapolda NTB, Jumat siang sebelum menetapkan Briptu Rizka sebagai tersangka. 

Proses tersebut dilakukan secara tertutup tanpa melibatkan keluarga maupun kuasa hukum korban, meski sebelumnya sudah ada permintaan resmi untuk diikutsertakan.

Hal ini diungkap langsung oleh Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Muhamad Kholid. 

"Hasil gelar perkara penyidik menetapkan istri korban sebagai tersangka ya," ungkap Kombes Pol Muhamad Kholid saat dikonfirmasi Tribun Lombok, Jumat (19/9/2025) malam, dikutip Tribunlombok.com.

Penetapan tersangka Briptu Rizka Sintiyani akhirnya menjawab pertanyaan publik setelah keluarga dan tim kuasa hukum Brigadir Esco menduga pembunuhan dilakukan oleh orang dekat. 

Kasus kematian Brigadir Esco mengejutkan warga Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat yang menjadi tempat tinggal korban bersama istri dan anaknya.

Briptu Rizka Sintiani bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di Desa Lembar, Lombok Barat.

Briptu Rizka merupakan warga asli Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, sedangkan Brigadir Esco berasal dari Desa Bonjeruk, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah.

Mereka memiliki dua anak berusia tujuh tahun dan dua tahun.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved