Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jelang Musim Hujan, Disnak Keswan Tulungagung Galakkan Vaksinasi PMK pada Hewan Ternak

Menurut Kabid Kesehatan Hewan Disnak Keswan Tulungagung, Tutus Sumaryani, sebelumnya, kasus PMK selalu meningkat di awal musim hujan.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/David Yohanes
VAKSIN PMK (Arsip) - Petugas kesehatan hewan memberi vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi perah di Kecamatan Sendang, Tulungagung, 2022. Menurut Kabid Kesehatan Hewan Disnak Keswan Tulungagung, Tutus Sumaryani, belajar dari kejadian tahun-tahun sebelumnya, PMK selalu meningkat di awal musim hujan. 

Dalam satu bulan, Tim Kesehatan Hewan Disnak Keswan menjangkau 10.000-15.000 hewan ternak.

Dengan capaian kinerja bulanan ini, Tutus yakin sisa vaksin 2025 bisa disuntikkan sampai akhir tahun.

Petugas lebih mengandalkan para peternak dan pedagang di wilayahnya, untuk menjangkau sapi-sapi yang belum divaksin.

Sebelumnya sapi yang sudah divaksin ditandai dengan eartag atau label di telinga sapi.

Namun dalam perkembangannya, banyak peternak dan pedagang menolak pemasangan eartag ini.

Karena itu, petugas mengandalkan laporan pedagang dan peternak, serta data yang mereka buat sendiri.

“Petugas kami sudah hafal sapi mana yang sudah divaksin atau belum. Pedagang juga memberi informasi jika ada sapi yang belum divaksin,” katanya.

Setiap desa di Tulungagung ada seorang petugas kesehatan hewan untuk mengawal program vaksinasi ini.

Saat ini populasi sapi di Tulungagung mencapai 170.000 ekor, gabungan sapi perah dan pedaging.

Sedangkan populasi kampung di 3 bulan terakhir tercatat sejumlah 200.000 ekor. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved