33 Bisnis Asisten akan Dampingi Koperasi Desa Merah Putih di Tuban, Apa Tugasnya?
Sukseskan program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban mendapatkan alokasi 33 tenaga Bisnis Asisten (BA).
Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Dwi Prastika
Poin Penting:
- Pemkab Tuban mendapatkan alokasi 33 tenaga Bisnis Asisten.
- Mereka merupakan tenaga ahli yang mendampingi dan membantu proses pemberdayaan serta pengembangan usaha KDMP.
- Tugas para BA cukup banyak. Mulai dari membantu penyusunan rencana bisnis dan proposal pembiayaan hingga memastikan koperasi masuk dalam SIMKOPDES.
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Muhammad Nurkholis
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Sukseskan program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban mendapatkan alokasi 33 tenaga Bisnis Asisten/Business Assistant (BA).
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dan Perdagangan (Diskopumdag) Kabupaten Tuban, Gunadi, mengatakan, kehadiran para BA tersebut merupakan penugasan langsung dari pemerintah pusat, guna mempercepat kinerja dan kemandirian KDMP.
“Pemerintah pusat sudah menugaskan personel bisnis asisten. Mereka ini tenaga ahli yang mendampingi dan membantu proses pemberdayaan serta pengembangan usaha koperasi KDMP,” ujarnya, Selasa (21/10/2025).
Ia menjelaskan, Kabupaten Tuban menerima 33 orang BA, dengan masing-masing mendampingi rata-rata 10 koperasi.
Dari total 328 KDMP yang ada di Kabupaten Tuban, seluruhnya diharapkan bisa mendapatkan pendampingan langsung agar dapat beroperasi secara optimal.
“Kalau 33 dikalikan 10 itu kan 330, sementara Tuban punya 328 KDMP. Jadi rata-rata satu bisnis asisten mendampingi 8 sampai 12 koperasi. Mereka tidak dikelompokkan per kecamatan, tapi disebar,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Gunadi memaparkan, tugas para BA cukup banyak.
Mulai dari membantu penyusunan rencana bisnis dan proposal pembiayaan, memastikan koperasi masuk dalam Sistem Informasi Manajemen Koperasi Desa (SIMKOPDES), hingga mendampingi pengurus dalam kegiatan operasional harian.
“Mereka membantu pengurus menyusun rencana bisnis, proposal usaha, sampai administrasi operasional. Setiap bulan juga wajib membuat laporan kinerja kepada kami,” bebernya.
Baca juga: 19 Koperasi Desa Merah Putih Resmi Terbentuk di Tuban, Bupati Lindra: Kebanggaan Kita Semua
Selain itu, kinerja para bisnis asisten akan diukur melalui berbagai indikator, seperti ketepatan waktu laporan bulanan, tersedianya data koperasi di SIMKOPDES, serta kelengkapan administrasi dan pembiayaan usaha.
Dengan demikian, pada akhir tahun 2025 ini, Pemkab Tuban menargetkan seluruh KDMP sudah bisa beroperasi sepenuhnya.
“Target nasionalnya, akhir tahun ini 80 ribu KDMP sudah beroperasi penuh. Karena Tuban punya 328, maka ya mau tidak mau semuanya harus 100 persen beroperasi,” pungkasnya.
Tuban
Bisnis Asisten
Koperasi Desa Merah Putih
Gunadi
TribunJatim.com
berita Tuban terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
| Silaturahmi ke Masjid di Lanzhou, PWNU Jatim Siap Fasilitasi Pertukaran Santri Indonesia-Tiongkok |
|
|---|
| Oknum Pegawai Pajak Nakal Diduga Peras Pengusaha Rp300 Juta, Purbaya Tak Akan Tinggal Diam |
|
|---|
| Efek Ganda Jalan Mulus Miru-Jugo Lamongan Tuntas Diaspal, Bupati Yuhronur: Jadi Lokomotif Pertanian |
|
|---|
| Kesaksian Tetangga Pria di Pati yang Tewas di Tumpukan Sampah di Kamar, Terakhir Sempat Terima Paket |
|
|---|
| Rekor Apik Kylian Mbappe di El Clasico, Lesakan Gol ke Gawang Barcelona Bawa Real Madrid Menang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Kepala-Dinas-Koperasi-UMKM-dan-Perdagangan-Diskopumdag-Tuban-Gunadi-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.