Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ojol di Lamongan Mengeluh Motor Tiba-tiba Mati Usai Isi Pertalite, Penjualan Pertamax di SPBU Naik

Driver ojol di Lamongan mengeluhkan motor tiba-tiba mati total usai isi Pertalite, hal itu membuat penjualan Pertamax di SPBU naik. 

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Hanif Manshuri
MOTOR DI BENGKEL - Sejumlah motor yang diservis di bengkel Lamongan, Jawa Timur, Senin (27/10/2025). Sejumlah pengemudi ojol di Lamongan, mengeluhkan motor mereka mogok mendadak bahkan harus masuk bengkel, usai mengisi BBM jenis Pertalite. Hal itu memunculkan dugaan perubahan kualitas pada Pertalite. 

Sementara pembelian Pertalite justru menurun dan belum habis terjual.

Saat stok Pertalite masih sekitar 1,9 ton, stok Pertamax hampir habis.

"Kami bahkan menunggu truk tangki datang lagi siang ini,” jelasnya.

Peningkatan pembelian Pertamax ini diduga akibat kekhawatiran masyarakat terhadap isu bahan bakar Pertalite yang tercampur etanol, setelah banyak motor dilaporkan mogok usai pengisian.

“Kalau di luar, teman-teman juga bilang begitu, mungkin karena etanol. Tapi itu masih dugaan, belum pasti,” kata Andri.

Ia menambahkan, pengelola SPBU Jetis tetap berhati-hati sebelum menerima pasokan baru dari depo.

Pihaknya intens komunikasi ke pengawas dan depo di Tuban, apakah BBM yang datang layak dibongkar atau tidak.

"Kalau ada kejanggalan, seperti bau yang berbeda, kami laporkan dulu sebelum dimasukkan ke tangki,” katanya.

Meski penjualan Pertamax meningkat, Andri menyebut tidak ada keluhan dari pelanggan terkait harga yang lebih tinggi.

“Banyak ojol dan pengguna motor biasa yang ikut isi Pertamax,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved