DPRD Jatim Berharap Pemangkasan Dana TKD Ditinjau Ulang: Nafas Pembangunan Daerah
Ketua DPRD Jatim Musyafak Rouf mengatakan, hingga Senin (27/10/2025), belum ada perubahan kebijakan terkait besaran pemangkasan dana TKD tersebut
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Samsul Arifin
tribunjatim.com/Yusron Naufal Putra
BERI PENJELASAN - Ketua DPRD Jatim Musyafak Rouf saat ditemui di gedung dewan, Senin (27/10/2025). Musyafak berharap agar pemangkasan dana TKD dapat ditinjau ulang.
Dari ketentuan, belanja pendidikan minimal 20 persen dari APBN/APBD. Sementara untuk belanja kesehatan, 10 persen dari APBD harus dialokasikan untuk kesehatan. Menurut Adhy, meski ada tantangan fiskal daerah, namun untuk urusan pendidikan dan kesehatan tetap prioritas.
"Selama ini kan mandatory spending pendidikan di atas 30 persen, berkurangnya sedikit. Karena di angka untuk pendidikan juga masih ada walaupun berkurang sedikit. Kesehatan juga demikian di atas 10 persen jadi enggak ada masalah kalau di Jawa Timur ya," ungkap Adhy, dikutip Selasa.
Tags
meaningful
DPRD Jatim
Ketua DPRD Jatim
Musyafak Rouf
pemangkasan TKD
berita jatim hari ini
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Tribun Jatim
Baca Juga
| 9 Bulan Jadi Gubernur, Agustiar Sabran Tak Pernah Ambil Gaji Pilih Sumbangkan: Dikasih Rezeki Lain |
|
|---|
| Imbas Efisiensi Anggaran, DPRD Jatim Coret Kunjungan Luar Negeri untuk Tahun 2026 |
|
|---|
| Motor Brebet Usai Isi Pertalite? Ini Daftar 15 Posko Layanan Keluhan Konsumen Pertamina di Jatim |
|
|---|
| Mantan Bupati Santai Rugikan Negara Rp 8,2 Miliar, Cara Licik Minta Dinas PUPR Pegang Proyek |
|
|---|
| Alfredo Vera Bingung Madura United Tak Pernah Menang di Kandang padahal Selalu Mendominasi Permainan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.