JLU Lamongan Belum Resmi Dibuka, Sejumlah Kendaraan Nekat Menerobos, Puluhan Barrier Beton Rusak
Jalur Lingkar Utara (JLU) Balun–Sukorejo Lamongan belum resmi dibuka, namun sejumlah kendaraan roda empat nekat menerobos rusak barrier
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Samsul Arifin
Ringkasan Berita:
- Jalur Lingkar Utara (JLU) Balun–Sukorejo Lamongan belum resmi dibuka
- Sejumlah kendaraan roda empat nekat menerobos rusak barrier
- Dishub Lamongan belum bisa memastikan jadwal pembukaan JLU, masih menunggu hasil rapat koordinasi dengan BBPJN Jawa Timur–Bali
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Tiga hari terakhir terpantau sejumlah kendaraan roda empat, termasuk dump truck nekad menerobos JLU Balun-Sukorejo, Dlanggu-Sidokumpul, Lamongan, Jawa Timur.
Padahal jalur tersebut belum resmi dibuka.
Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) berupa traffic light di dua titik persimpangan JLU sudah tuntas terpasang, dan JLU masih ditutup untuk kendaraan roda empat ke atas.
Mobil pribadi, truk dan jenis mobil pikap terlihat melintas dari arah timur dan barat JLU.
Bahkan puluhan barrier beton penutup jalan di tiga persimpangan di Deket-Keputran, Sidokumpul-Dlanggu, dan Balun-Sukorejo dibongkar dan digeser agar kendaraan roda empat ke atas bisa melintas.
Baca juga: Dishub Pasang Traffic Light di Persimpangan JLU Balun-Dlanggu Lamongan, 3 Hari Pengerjaan
Pembukaan Tunggu Rapat dari BBPJN
Sementara beton penghalang di pintu keluar masuk JLU di ujung timur Deket dan ujung barat Plosowahyu juga dibuka.
Melintasnya mobil jenis dump truck maupun mobil pribadi ini membahayakan pengguna jalan yang melintas di tiga persimpangan.
Pasalnya JLU masih ditutup dan APILL traffic light sudah selesai dipasang belum difungsikan. Pada traffic light hanya lampu kuning saja yang dinyalakan sebagai peringatah atau warning light.
Semakin banyaknya mobil yang melintas dengan menerobos barrier dan tanda penghalang di ujung JLU, baik barat maupun timur dirasakan sangat membahayakan pengguna jalan di tiga persimpang tersebut.
Sedang petugas Dishub maupun anggota Satlantas Polres Lamongan tidak nampak standby di tiga persimpangan maupun ujung keluar masuk JLU.
Baca juga: Lamongan Diguyur Hujan Lebat, Sejumlah Ruas Jalan Terendam Banjir
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lamongan, Dianto Hari Wibowo dikonfirmasi SURYA mengatakan, belum ada kepastian kapan JLU dioperasikan.
"Ini masih berlangsung ada rapat secara virtual dengan BBPJN Jawa Timur-Bali," kata Dianto, Selasa (4/11/2025).
Dianto belum bisa memastikannya, kapan JLU akan dibuka. Karena masih menunggu hasil rapat dengan BBPJN hari ini.
Ia akan segera memerintahkan petugas Dishub Lamongan untuk turun jalan memantau informasi banyaknya kendaraan roda empat ke atas yang memaksa melintas menerobos JLU. "Coba saya informasikan bidang Dishub," pungkasnya.
Diberitkan sebelumnya, JLU Lamongan belum dioperasikan lantaran masih ada tambahan pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU) di beberapa ruas yang masih dinilai kurang, usai pemasangan APILL berupa traffic light tuntas.
JLU Balun-Sukorejo
Jalan Lingkar Utara (JLU)
Berita Lamongan Terkini
barrier beton
BBPJN Jawa-Bali
meaningful
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
| Hukum Perempuan Umrah Mandiri Tanpa Mahram, Bolehkah? ini Penjelasan Komisi Fatwa MUI |
|
|---|
| Fakta Baru Kasus Penganiayaan Guru SMPN 1 Trenggalek, Pelaku Adalah Suami Anggota DPRD |
|
|---|
| Lamongan Diguyur Hujan Lebat, Sejumlah Ruas Jalan Terendam Banjir |
|
|---|
| Persebaya vs Persik Kediri, Jadwal Padat, Eduardo Perez Pastikan Tak Ada Masalah pada Kondisi Pemain |
|
|---|
| Wali Murid Syok Anak Mendadak Pusing dan Mual Setelah Santap Soto Ayam MBG: Rasanya Kayak Basi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/kendaraan-terpantau-menerobos-jlu-lamongan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.