Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ulah Gadis Tuban Bikin ASN Singapura Merana Tabungan Rp 3 Miliar Ludes, Tak Tahunya Sudah Bersuami

Ulah seorang wanita mengaku gadis dari Tuban kepada seorang ASN asal Singapura terungkap, korban sampai rugi Rp 3 miliar.

Penulis: Ignatia | Editor: Ignatia Andra
Kompas.com
GADIS TUBAN - Ilustrasi gadis Tuban yang gagal nikah. Gadis Tuban tersebut ternyata menipu ASN Singapura hingga akhirnya jadi sorotan karena tertipu. 

Kanit Tipidter Satreskrim Polres Tuban, Iptu I Made Riandika Darsana membenarkan adanya laporan tersebut.

“Iya, baru kemarin saya disposisi ke penyidik. Nanti pelapornya akan kami undang dulu untuk dimintai keterangan,” ujarnya.

Kini, kasus tersebut memasuki tahap pemeriksaan awal oleh penyidik Polres Tuban.

Baca juga: Kapal Pesiar MV Viking Venus dan MS Viking Orion Bersandar di Surabaya, Bawa Ribuan Wisatawan

Pernikahan Bule Prancis viral

Belakangan viral pula pernikahan antara seorang bule Prancis dengan gadis yang punya jarak usia cukup jauh.

Sebuah pernikahan lintas negara antara seorang bule prancis dan gadis Sinjai sedang jadi sorotan.

Bule Prancis bernama Chris Clarac itu menikahi Hesti, seorang gadis asal Sinjai.

Tak main-main, disebutkan dari kabar yang beredar di media sosial bahwa Chris Clarac menikahi Hesti dengan mahar fantastis nyaris satu miliar rupiah.

Dalam pernikahan yang digelar di Kelurahan Bongki, Kecamatan Sinjai Utara, pada 9 November 2025.

Hesti menerima uang panai sebesar Rp 100 juta, emas 3 gram, dan satu unit rumah senilai Rp 898 juta di Makassar.

Mantan istri muncul

Di tengah euforia publik atas kisah cinta lintas negara ini, dr. Fransiska muncul memberikan klarifikasi.

dr Fransiska mengaku sebagai mantan istri Chris Clarac dan merasa perlu meluruskan beberapa hal yang menurutnya tidak sesuai fakta.

"Saya hanya ingin meluruskan kebohongan dari pernyataan adik Hesti yang mengaku bertemu di Singapura, padahal bertemu di aplikasi kencan (Badoo)," tulis Fransiska melalui pesan yang dikutip TribunJatim.com via Tribun Jateng, Rabu (12/11/2025).

Fransiska juga menambahkan bahwa Hesti belum pernah datang ke Prancis, meski sempat mengaku sudah berkunjung ke negara tersebut.

Ia turut meragukan nilai mahar yang disebutkan.

Baca juga: Pedagang Resah Pengunjung Datang-datang Bentak Minta Makan Gratis, Ditegur Malah Rusak Kaca Warung

Sebab menurutnya, Chris bekerja sebagai petugas ambulans dengan gaji sekitar 1.500 euro per bulan dan masih menempati apartemen sosial milik pemerintah di Prancis.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved