Perampokan Minimarket di Lamongan
Petunjuk Baru Kasus Perampokan Bersenpi di Minimarket Lamongan, Polisi: Ada Hasil Pengembangan
Sat Reskrim Polres Lamongan masih mengembangan penyelidikan dan telah ditemukan pentunjuk untuk pendalaman aksi perampokan minimarket
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
Malam sebelum kejadian itu bermula ketika dua penjaga Indomaret, Muchammad Fatchur Rochmat (32) dan Nur Fahmi Rahman (20) sedang menghitung uang di kasir.
Tiba-tiba tiga pelaku dengan masing-masing memakai hoodie dan masker merangsek masuk disela-sela folding gate yang menyisahkan ruang untuk masuk ke dalam minimarket tersebut.
Ketiga pelaku berhasil masuk ke dalam minimarket dan mengancam dua karyawan Indomaret yang membuat mereka ketakutan.
Salah satu pelaku mengancam dengan menondongkan senjata api ke arah perut salah satu karyawan, sembari minta agar menunjukkan dimana tempat brankas minimarket berada.
Saksi korban tak kuasa melawan karena pelaku melepaskan tembakan ke arah kaki korban dan dengan terpaksa saksi menunjukkan tempat brankas.
Ketiga pelaku mengambil uang tunai senilai Rp20 juta yang tersimpan di dalam brankas dan satu kardus berisi rokok di dalam gudang.
Kedua tangan saksi korban diikat menggunakan tali rafia dan mulut dilakban hitam ditinggalkan di dalam gudang tersebut dengan kondisi pintu terkunci.
Kedua korban berhasil melepaskan ikatan tersebut dan segera menghubungi Ulfa (45), seorang pedagang yang tidak jauh dari lokasi tersebut lewat ponsel yang simpan di saku celananya.
Pelaku kabur dengan membawa uang yang dijarahnya dari brankas minimarket.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.