Pura-pura Beli Rokok, Dua Pria di Jombang Gondol Motor Warga

Poin Penting:

• Dua pria tak dikenal mencuri motor di depan toko Dusun Kedungsari Jombang.
• Motor tersebut merupakan milik warga yang sedang berbelanja di toko.
• Salah satu pelaku masuk ke dalam toko dan berpura-pura menjadi pembeli.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Anggit Puji Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Warga Dusun Kedungsari, Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, digegerkan dengan aksi pencurian sepeda motor pada Jumat (3/10/2025) pagi. 

Dua pria tak dikenal membawa kabur motor milik warga dengan cara berpura-pura membeli rokok di sebuah toko setempat.

Kejadian bermula sekitar pukul 05.15 WIB, saat suasana di kawasan tersebut masih sepi.

Dari rekaman kamera pengawas CCTV, terlihat dua pelaku datang berboncengan menggunakan sepeda motor dari arah selatan.

Mereka kemudian berhenti di depan toko tempat korban berbelanja.

Salah satu pelaku yang mengenakan jaket merah masuk ke dalam toko dan berpura-pura menjadi pembeli.

Sementara rekannya, memakai jaket hitam dan topi, tetap berada di luar sambil memperhatikan kondisi sekitar.

Beberapa saat kemudian, pelaku di luar toko langsung menghampiri sepeda motor Honda Beat bernomor polisi S 3912 OAX yang terparkir di depan toko. 

Dengan cepat ia merusak kunci kontak dan menyalakan mesin.

Begitu rekannya keluar dari toko, keduanya tancap gas meninggalkan lokasi ke arah selatan.

Baca juga: Aksi Nekat Maling di Malang Terekam CCTV, Motor Curian Ditinggal, Pelaku Pilih Cari Target Baru

Kapolsek Megaluh, AKP Trisula Hadi, membenarkan adanya laporan kehilangan tersebut.

Ia menyebut korban bernama Mutmainah, warga setempat, yang saat itu sedang berbelanja di toko tersebut.

“Korban baru menyadari motornya hilang setelah keluar dari toko. Setelah dicek melalui CCTV, terlihat dua orang pelaku yang melakukan aksinya dengan cepat,” ucap AKP Trisula saat dikonfirmasi terpisah pada Senin (6/10/2025).

Petugas yang menerima laporan segera menuju lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi, termasuk pemilik toko.

Rekaman CCTV pun telah diamankan sebagai bahan penyelidikan lebih lanjut.

“Kami tengah mengidentifikasi ciri-ciri kedua pelaku berdasarkan rekaman tersebut. Saat ini kasus masih kami dalami,” jelasnya.

Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp 10 juta.

Polisi juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap tindak pencurian kendaraan bermotor yang kerap terjadi dengan modus berpura-pura menjadi pembeli.

“Gunakan kunci ganda, dan jika memungkinkan parkir di lokasi yang terpantau CCTV. Kewaspadaan masyarakat sangat membantu dalam pencegahan tindak kriminalitas,” pungkasnya.

Aksi komplotan ini menambah daftar kasus curanmor di wilayah Jombang yang masih marak terjadi, terutama di kawasan perdesaan dengan pengawasan minim.

Polisi kini terus memburu pelaku yang diduga telah merencanakan aksinya dengan matang.