Rumah Aman Pertama Korban, Fatayat NU Jombang Kukuhkan 38 Kader Pendamping Lindungi Perempuan & Anak
Komitmen Fatayat NU Jombang dalam memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak kembali dibuktikan
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Sudarma Adi
Ringkasan Berita:
- Organisasi: PC Fatayat NU Jombang.
- Aksi: Mengukuhkan 38 kader pendamping baru LKP3A.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Komitmen Fatayat NU Jombang dalam memberikan perlindungan terhadap perempuan dan anak kembali dibuktikan. Melalui Lembaga Konsultasi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (LKP3A), organisasi ini secara resmi mengukuhkan 38 kader pendamping baru.
Puluhan kader yang kan berada di garda terdepan untuk melindungi perempuan dan anak ini resmi dilantik pada Jumat (8/11/2025) di kompleks Masjid Agung Jombang.
Baca juga: Cerita Sudarmaji Puluhan Tahun Hidup di Goa Anggas Wesi di Lereng Gunung Anjasmoro Jombang
Memperkuat Jaringan Advokasi dan Konsultasi
Langkah ini menjadi bagian penting dari upaya memperluas jaringan layanan konsultasi, advokasi, serta pendampingan bagi korban kekerasan di seluruh wilayah Kabupaten Jombang.
Para kader yang dikukuhkan terdiri dari perwakilan 21 kecamatan tenaga advokasi, hingga profesional seperti psikolog dan konselor.
Ketua PC Fatayat NU Jombang, Ning Lailatun Ni’mah, menegaskan bahwa kader pendamping memiliki peran strategis sebagai ujung tombak organisasi dalam menangani kasus kekerasan di masyarakat.
"Semangat Fatayat Mendengar kami jadikan landasan utama dalam setiap langkah pendampingan. Kader bukan hanya pendamping, tapi juga rumah aman pertama bagi para korban," ucap Ning Laila saat dikonfirmasi TRIBUNJATIM.COM, Senin (10/11/2025).
Baca juga: Gus Dur Resmi Ditetapkan Pahlawan Nasional, Peziarah Tak Henti Datangi Tebuireng Jombang
Selain pelatihan dasar advokasi yang telah dijalani, para kader juga akan mendapatkan penguatan kapasitas secara berkelanjutan agar mampu menangani kasus dengan lebih profesional dan berperspektif korban.
Kegiatan pengukuhan ini turut dihadiri oleh Ketua LKP3A PW Fatayat NU Jawa Timur, Siti Munawaroh.
Lebih lanjut, Ning Lailatun Ni’mah menyebut langkah Fatayat Jombang ini sebagai bentuk memperkuat peran perempuan di tingkat akar rumput.
"LKP3A adalah bentuk nyata kerja perempuan untuk perempuan. Fatayat harus terus hadir sebagai pelindung dan penguat bagi sesama," ujarnya melanjutkan.
Melalui LKP3A, Fatayat NU Jombang menjalankan dua layanan utama: layanan pendampingan bagi korban kekerasan dan layanan aduan bagi masyarakat yang membutuhkan konsultasi.
"Dengan terbentuknya 38 kader baru ini, Fatayat NU Jombang berharap jaringan pendampingan dapat menjangkau lebih luas hingga ke tingkat ranting, memastikan setiap perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan mendapat perlindungan dan dukungan yang layak," pungkasnya.
Fatayat NU Jombang
Lembaga Konsultasi Pemberdayaan Perempuan dan Perl
kader pendamping baru
PC Fatayat NU Jombang
Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA)
Jombang
TribunJatim.com
| Syaikhona Kholil Bangkalan Danugerahi Pahlawan Nasional, NasDem Jatim Apresiasi Pemerintah |
|
|---|
| Gus Dur Dinobatkan Sebagai Pahlawan Nasional, PKB Jombang Gelar Syukuran: Teruskan Perjuangan |
|
|---|
| Kisah Sukses Ajeng Kinasih, Perajin Jember Ubah Tali Plastik Jadi Tas Anyaman Bernilai Jutaan Rupiah |
|
|---|
| Alasan Hotman Paris Buka Lowongan Aspri yang Bisa Bela Diri, Bakal Diajak ke 73 Klubnya |
|
|---|
| Polres Ponorogo Amankan Pasutri Diduga Miliki Senjata Api, Terungkap Transaksi Rp 35 Juta |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Sebanyak-38-kader-Fatayat-Nahdlatul-Ulama-NU-Jombang-dilantik.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.