Ketua PCNU Jombang Imbau Kader Jaga Soliditas dan Fokus Kerja di Tengah Polemik di PBNU

Ringkasan Berita:

• Ketua PCNU Jombang menginstruksikan pengurus tidak reaktif terhadap polemik PBNU.
• Fokus diarahkan pada pelaksanaan program di tingkat daerah agar roda organisasi tetap berjalan.
• Kader NU diminta menjaga soliditas dan menghidupkan tradisi spiritual seperti istighotsah bersama.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Ketua PCNU Jombang, KH Fahmi Amrullah Hadzik (Gus Fahmi) mengingatkan seluruh jajaran NU di Kabupaten Jombang agar tidak terseret arus polemik yang terjadi di PBNU.

Instruksi tersebut ditujukan kepada seluruh struktur organisasi, mulai dari PCNU, Majelis Wakil Cabang (MWC) hingga pengurus ranting NU. Gus Fahmi menekankan pentingnya menjaga ketenangan dan tetap menjalankan amanah organisasi.

"Seluruh pengurus di tingkat cabang, MWC hingga ranting saya minta tidak reaktif dalam menanggapi dinamika yang muncul di PBNU akhir-akhir ini," ucap Gus Fahmi dalam pernyataannya yang diterima Tribunjatim.com, pada Selasa (25/11/2025).

Ia menegaskan bahwa NU memiliki fondasi kuat sebagai jam’iyah yang diwariskan oleh para ulama besar, sehingga perbedaan atau dinamika apapun tidak akan menggoyahkan keutuhannya.

Baca juga: PBNU Diterpa Konflik Internal, PCNU Bondowoso Ajak Nahdliyin Tak Mudah Terprovokasi

Fokus Program Daerah

Menurutnya, situasi di pusat tidak seharusnya menghambat pelaksanaan program di tingkat daerah. Karena itu, ia menginstruksikan para pengurus tetap berkonsentrasi pada tugas masing-masing dan melanjutkan program-program yang telah direncanakan.

"Saya meminta seluruh pengurus di Kabupaten Jombang untuk fokus pada wilayah kerjanya masing-masing agar roda organisasi terus berjalan," tegasnya.

Baca juga: PCNU Kota Batu Tegaskan Tak Terpengaruh dengan Konflik Internal PBNU

Gus Fahmi juga mengimbau para kader untuk tidak larut dalam polemik yang tengah terjadi di PBNU dan menyerahkan sepenuhnya penyelesaian persoalan kepada Allah SWT.

"Abaikan dulu dinamika tersebut, insyaallah akan ada jalan keluar terbaik," ungkapnya melanjutkan. 

Jaga Soliditas

Selain menjaga soliditas organisasi, ia mendorong seluruh warga dan kader NU untuk terus menghidupkan tradisi spiritual khas Nahdlatul Ulama, seperti istighotsah bersama, sebagai ikhtiar memohon kemudahan atas berbagai persoalan.

"Teruslah menghidupkan tradisi NU. Mari berdoa bersama agar segala persoalan segera diselesaikan oleh Allah," bebernya. 

 Gus Fahmi menutup imbauannya dengan ajakan untuk kembali menyerahkan seluruh urusan kepada Allah SWT.