Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Polemik di PBNU

Ramai Desakan Mundur, Gus Yahya Klaim PWNU masih Ingin Dirinya Jadi Ketua Umum PBNU

Di tengah desakan untuk mundur, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan, jajaran PWNU masih menginginkan ia tetap memimpin.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Yusron Naufal Putra
SIMPOSIUM (Arsip) - Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf saat menghadiri Simposium Nasional Satu Abad Nahdlatul Ulama di Surabaya, Sabtu (18/2/2023). Di tengah desakan untuk mundur, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan, jajaran PWNU masih menginginkan ia tetap memimpin. 

Ringkasan Berita:
  • Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf tegaskan ia tak akan mundur dari jabatannya.
  • Gus Yahya juga mengklaim jajaran PWNU masih menginginkan ia tetap memimpin.
  • Gus Yahya mengaku tidak mau menduga-duga apakah ada tokoh tertentu yang sengaja menggiring gonjang-ganjing ini.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Di tengah desakan untuk mundur, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan, jajaran Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) masih menginginkan ia tetap memimpin.

Hal itu dikatakan Gus Yahya pasca menggelar rapat tertutup bersama jajaran PWNU di Hotel Novotel Samator Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (22/11/2025) malam.

Rapat koordinasi yang berlangsung hingga Minggu (23/11/2025) dini hari tersebut, diikuti perwakilan PWNU atau pengurus tingkat provinsi dari berbagai daerah di Indonesia.

Dari pantauan TribunJatim.com di lokasi, ada puluhan peserta rapat yang hadir.

Sementara Gus Yahya, didampingi beberapa pengurus. 

"Mereka pertama tahu, mengatakan tidak mau saya mundur. Jadi mereka itu khawatir saya mundur," kata Gus Yahya saat diwawancarai seusai rapat, Minggu dini hari. 

Gus Yahya memahami usulan dari PWNU agar tidak mundur, lantaran sebelumnya ia terpilih pada Forum Muktamar di Lampung 2021 lalu.

Dalam forum tersebut, Gus Yahya terpilih sebagai ketua umum untuk periode lima tahun.

"Mereka akan kecewa kalau saya mundur," ujar Gus Yahya

Menjawab hal tersebut, Gus Yahya menegaskan, ia tidak akan mundur.

Meskipun, sebelumnya hasil Rapat Harian Syuriah PBNU meminta agar Gus Yahya mundur sebagai ketua umum.

Dalam risalah rapat yang beredar luas itu, ditandatangani oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar. 

Dalam forum rapat tertutup tersebut, Gus Yahya mengaku telah berbicara kepada jajaran PWNU.

Baca juga: Kronologi Gus Yahya Dimakzulkan dari Jabatan Ketua Umum PBNU, Kini Tegaskan Tak Akan Mundur

"Saya katakan saya tidak terbersit sama sekali (mundur dari jabatan). Enggak ada alasan untuk itu," terang tokoh asal Rembang, Jawa Tengah, ini. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved