Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Permintaan Maaf Gus Elham Yahya setelah Viral, Sebut Aksi Cium Anak Kecil saat Dakwah 'Kekhilafan'

Gus Elham Yahya mendadak viral setelah sejumlah video yang memperlihatkan kedekatannya dengan anak-anak tersebar luas di berbagai platform.

Penulis: Alga | Editor: Alga W
Instagram/ellhamyahya
CIUM - Template yang beredar di media sosial mengajak Menteri Agama, Ketua KPAI, dan Komnas Perlindungan Anak untuk mengambil tindakan hukum terhadap Gus Elham Yahya. Sosoknya viral lantaran sering minta cium anak kecil saat dakwah. 

TRIBUNJATIM.COM - Nama Gus Elham Yahya belakangan menuai sorotan di media sosial.

Hal itu lantaran aksi menciumi anak kecil saat menyampaikan dakwah menjadi perdebatan netizen.

Baca juga: Daftar Aset Abeng Bandar Narkoba Senilai Rp15 M yang Diamankan Polisi, Transaksi di Rekening Istri

Kehadiran ulama muda asal Kabupaten Kediri, Jawa Timur, di media sosial sebenarnya cukup populer.

Dalam berbagai unggahan, Gus Elham Yahya kerap tampil dengan gaya santai dan pembawaan yang ramah.

Namun, ia mendadak viral setelah sejumlah video yang memperlihatkan kedekatannya dengan anak-anak tersebar luas di berbagai platform.

Sejumlah netizen justru menilai interaksi tersebut berpotensi mengarah ke tindakan yang tidak pantas.

Sehingga perbuatannya menimbulkan keresahan di kalangan pengguna internet.

Akibat banyaknya kritik dan komentar negatif, akun Instagram @elhamyahya bahkan menutup kolom komentar pada beberapa unggahan terbarunya.

Gus Elham Yahya akhirnya angkat bicara setelah video dirinya mencium anak-anak di atas panggung pengajian viral dan menuai kecaman luas di media sosial.

Dalam sebuah pernyataan resmi yang diunggah di akun Instagram @fuadbakh, Gus Elham Yahya menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada publik.

Melansir Warta Kota, ia menyebut tindakannya sebagai kekhilafan pribadi.

"Dengan penuh kerendahan hati, saya Muhammad Elham Yahya Al-Maliki memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat atas beredarnya video yang menimbulkan kegaduhan. Saya mengakui bahwa hal tersebut merupakan kekhilafan dan kesalahan saya pribadi," ujar Gus Elham dalam video yang direkam di Kabupaten Kediri, Selasa (11/11/2025), pukul 14.00 WIB.

Gus Elham menegaskan bahwa dirinya menyesali perbuatannya dan berkomitmen untuk memperbaiki diri.

Ia berjanji menjadikan insiden tersebut sebagai pelajaran penting agar tidak mengulangi kesalahan serupa di masa mendatang.

"Saya berkomitmen untuk memperbaiki dan menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran berharga agar tidak mengulangi hal serupa di masa mendatang. Saya juga bertekad untuk menyampaikan dakwah dengan cara yang lebih bijak sesuai dengan norma agama, etika, dan budaya bangsa," kata Gus Elham Yahya.

AKSI TAK PANTAS - Gus Elham menjadi sorotan publik karena aksi tak pantas terhadap anak-anak. Wakil Menteri Agama, Muhammad Syafii menyoroti dan meminta aksi Gus Elham dihentikan, Selasa (11/11/2025).
Gus Elham Yahya menjadi sorotan publik karena aksi tak pantas terhadap anak-anak. Wakil Menteri Agama, Muhammad Syafii, menyoroti dan meminta aksi tersebut dihentikan, Selasa (11/11/2025). (Instagram/ellhamyahya)

Ia juga menjelaskan bahwa video yang kini beredar luas di media sosial sebenarnya merupakan video lama yang telah dihapus dari seluruh kanal resminya.

"Perlu saya sampaikan bahwa video yang beredar merupakan video lama dan telah kami hapus dari seluruh media resmi kami," ujar dia menambahkan.

Lebih lanjut, Gus Elham Yahya menegaskan bahwa anak-anak yang muncul dalam video tersebut merupakan santri yang rutin mengikuti pengajian di bawah pengawasan orang tua masing-masing.

"Anak dalam video viral tersebut berada dalam pengawasan orang tua mereka yang memang rutin mengikuti pengajian saya," ucapnya.

Meski begitu, ia tetap menyampaikan penyesalan mendalam atas kegaduhan yang muncul akibat video itu.

"Saya tetap memohon maaf atas hal tersebut. Semoga Allah Taala mengampuni kekhilafan kita semua dan membimbing langkah kita di jalan kebaikan," tutupnya.

Baca juga: ASN Vita Amalia Tak Terima Dipecat Pemkab, Akui Alasannya Injak Quran Gegara Dituduh Pacar Selingkuh

Sebelumnya, situasi ini memantik perhatian publik, termasuk dari kalangan ulama lainnya.

Salah satu yang ikut menanggapi adalah Lora Muhammad Ismael Amin Al-Kholili, yang ikut memberikan pandangannya mengenai kasus tersebut.

Melalui akun @ismaelakholilie, Lora menuliskan teguran bentuk rasa cinta pada Elham Yahya.

"Semoga sampai dan dibaca oleh beliau @elhamyahya," tulisnya dalam takarir.

Pengasuh Ponpes Al-Muhajirun As-Salafi Alkholili Bangkalan tersebut membuka tegurannya dengan disclaimer.

Ia menegaskan, teguran dan nasihat yang disampaikan untuk Gus Elham Yahya bukan sebagai tanda benci dan dengki, melainkan bahasa cinta dan kepeduliannya.

Template yang beredar di media sosial mengajak Menteri Agama, Ketua KPAI, dan Komnas Perlindungan Anak untuk mengambil tindakan hukum terhadap Gus Elham
Template yang beredar di media sosial mengajak Menteri Agama, Ketua KPAI, dan Komnas Perlindungan Anak untuk mengambil tindakan hukum terhadap Gus Elham (Instagram)

Lora Ismael pun memuji semangat ngaji dan dakwah Gus Elham Yahya yang luar biasa.

Ucapan terima kasih pun ditulis oleh putra dari almarhum KH Amien Kholil Yasin tersebut.

Namun, Lora Ismael mengaku resah dengan gimmick dan guyonan Elham Yahya yang disebut 'agak lain'.

"Tapi kami juga resah dan gelisah Gus, ketika njen(RED-Anda) semakin kesini seakan semakin menghalalkan segalanya atas nama dakwah

Tanpa batasan, tanpa aturan, seakan-akan semua gebrakan bisa dibenarkan asalkan dakwah bisa tersebar ke semua kalangan, dalihnya : dakwah "bertahap" yang entah sampai dimana tahapannya, dakwah "santai" yang entah sampai kapan akan dibiarkan "kesantuyan"-nya, Jama'ah njen tertawa dan terhibur.

Semakin hari majelis njen semakin ramai, video njen jadi fyp berkali-kali, tapi dibalik itu justru hujatan njen semakin deras kepada kalangan Gus, NU dan pesantren, bukan tanpa sebab, tapi karena berbagai akrobat dakwah njen yang agak laen itu, haha-hihi dengan lawan jenis tanpa batas, narasi-narasi nyeleneh

(Seperti setiap sedotan rokok berpahala dll yang entah dari kitab mana sumbernya )

Gimmick-gimmick murahan, juga guyonan-guyonan receh kepada anak-anak kecil yang bisa membuka pintu pelecehan," tulis Lora Ismael.

Lora Ismael pun mengajak berbenah para pendakwah muda khususnya para putra Kiai pesantren.

Ia berharap tidak ada prasangka buruk dari orang-orang akibat tindakan ulama muda.

"Maka Gus, mari berubah dan berbenah, bukan hanya njen, tapi juga saya dan para putra Kiai pesantren lainnya, jangan sampai orang-orang berburuk sangka dan mencurigai para kiai pendahulu kita yang mulia-mulia itu, hanya karena mereka melihat berbagai gebrakan generasi penerus yang ternyata sangat jauh sekali dari ajaran para leluhurnya, lebih-lebih di zaman sekarang, dimana setiap orang bisa menilai siapapun dari layar gadget mereka, Gus Baha' pernah berpesan kepada saya ketika saya sowan bersama rombongan para Lora dari Madura :

"Orang itu kalo keturunan ulama atau wali, dia seharusnya tidak bangga, tapi justru sedih dan terbebani.. Sedih jika akhlak, perilaku, dan pencapaiannya tidak sama dengan mbah-mbahnya.."

"Sekian unek-unek yang akhirnya bisa tersampaikan setelah sekian lama hanya berbentuk keresahan dalam hati dan pikiran.

Penting untuk saya sampaikan dengan harapan bisa menjadi kritik dan nasihat yang barangkali bisa menyadarkan dan menggugah, bukan hanya sekedar menjadi rasan-rasan di belakang yang tak sampai dan tak berfaedah, tak ada niat menjatuhkan, merendahkan, apalagi pansos atau numpang ketenaran

Sekali lagi dan untuk kesekian kalinya, kita memang tidak harus berfikiran sama Gus, tapi mari kita sama-sama berfikir

-Ismael Amin Kholil, Bangkalan, 30 Oktober 2025-," pungkas Lora Ismael.

Postingan tersebut mendapat banyak dukungan dari netizen.

Baca juga: Aksi Polantas Tolak Sogokan Rp100.000 dari Pengendara Mobil Mewah Jadi Sorotan: Tetap Ditilang

Siapa sosok Gus Elham Yahya?

Lantas, siapa sebenarnya sosok Gus Elham Yahya?

Silsilah keluarga Gus Elham Yahya erat kaitannya dengan tradisi pesantren yang sudah mengakar kuat.

Ia merupakan putra dari KH Luqman Arifin Dhofir, pengasuh Pondok Pesantren Al Ikhlas 1.

Gus Elham Yahya juga cucu dari seorang tokoh agama yang cukup disegani di wilayah Kabupaten Kediri.

Besar di lingkungan religius, membuat Gus Elham Yahya tumbuh dengan nilai-nilai keislaman yang kental.

Meski dikenal aktif di dunia dakwah dan media sosial, hingga kini Gus Elham Yahya diketahui belum menikah dan belum memiliki anak.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved