Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jaga Kondusivitas Wilayah, Forkopimda Kabupaten Madiun Gandeng Belasan Perguruan Silat

Upaya menjaga kerukunan dan kondusivitas wilayah Kabupaten Madiun, terus dilakukan, ditengah kabar pasca unjuk rasa, berujung kerusuhan

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Febrianto Ramadani
DEKLARASI DAMAI - Forkopimda Kabupaten Madiun menandatangani pakta Deklarasi Pesilat Pemersatu Bangsa di Gedung Padepokan Kampung Pesilat, Kecamatan Mejayan, Selasa (9/9/2025) pukul 10.00 WIB.Ditengah pasca aksi demo berujung kericuhan, Forkopimda Kabupaten Madiun gandeng belasan perguruan silat, jaga kondusivitas dari provokator. 

Poin penting:

  • Forkopimda Kabupaten Madiun menggandeng 14 perguruan silat  untuk menjaga kerukunan dan kondusivitas wilayah.
  • Deklarasi Pesilat Pemersatu Bangsa,melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama dan khususnya para pendekar di Kabupaten Madiun.
  • Bupati Madiun berharap deklarasi ini mendorong kolaborasi antar perguruan silat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai di tengah maraknya kerusuhan di daerah lain.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Upaya menjaga kerukunan dan kondusivitas wilayah Kabupaten Madiun, terus dilakukan, ditengah kabar pasca unjuk rasa, berujung kerusuhan di berbagai wilayah.

Komitmen tersebut dibuktikan Forkopimda Kabupaten Madiun, dengan menggandeng 14 perguruan silat, dalam Deklarasi Pesilat Pemersatu Bangsa di Gedung Padepokan Kampung Pesilat, Kecamatan Mejayan, Selasa (9/9/2025) pukul 10.00 WIB.

Bupati Madiun Hari Wuryanto mengatakan, Deklarasi Pesilat Pemersatu Bangsa,melibatkan seluruh komponen yang ada di Kabupaten Madiun. Mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama dan khususnya para pendekar.

“Semua elemen menjaga wilayah jadi aman, nyaman, tentram, guyub rukun, seperti yang diharapkan bersama sama,” ujar Hari Wuryanto.

Mas Hari Wur, sapaan lekatnya, berharap, melalui deklarasi ini dapat saling berkolaborasi, demi lingkungan yang sejuk, tenang, meskipun saat ini banyak pemberitaan kericuhan di luar daerah.

“Langkah konkret setelah deklarasi, masing-masing perguruan silat ikut menjaga satu sama lain, sebagai bentuk kebersamaan,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Kapolres Madiun AKBP Kemas Indra Natanegara menambahkan, peran serta aktif komponen masyarakat sangat diperlukan, dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban khususnya di wilayah Madiun. 

“Terutama peran serta aktif dari ketua umum, ketua cabang, khususnya warga perguruan silat,” imbuhnya.

Pihaknya menekankan kerjasama dari perguruan silat, demi menjaga Kabupaten Madiun dari adanya provokator.

“Alhamdulillah dari hasil analisa dan evaluasi kami juga, Kabupaten Madiun kondusif,” pungkasnya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved