Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembelaan SPPG Soal Ditemukannya Ulat di Menu MBG Sayur Singkong: Bisa Dikonsumsi & Tinggi Protein

SPPG menjelaskan, ulat yang ditemukan di sayur daun singkong di dalam ompreng tersebut merupakan ulat yang bisa dikonsumsi.

|
Penulis: Alga | Editor: Alga W
KOMPAS.com/Repro (Luhur)
ULAT - Dua ekor ulat ditemukan di menu MBG di Kabupaten Bangkalan. SPPG menyebut ulat tersebut bisa dikonsumsi dan tinggi protein. 

Agar kejadian tersebut tak terulang, pihaknya akan lebih berhati-hati dan akan menghindari penggunaan daun singkong dalam jangka waktu yang belum ditetapkan.

Kepala SMAN 1 Kamal, Moh Zairi mengaku, ulat tersebut ditemukan di menu MBG yang diterima siswanya.

Dalam ompreng tersebut, terdapat dua ekor ulat yang sudah mati.

"Iya itu hanya di satu ompreng, menunya daun singkong. Itu ditemukan pada hari Senin kemarin. Saat itu sayurnya singkong," ucapnya, Selasa (28/10/2025).

Baca juga: Pengakuan Sekolah soal Larangan Orang Tua Menggugat Jika Anak Keracunan MBG: Ini Hari Pertama

Ia mengatakan, proses pencucian di dapur diduga kurang teliti, sehingga ulat tersebut masih menempel di daun singkong.

Meski begitu, ia menilai keberadaan ulat di sayuran tersebut sebagai indikasi sayur tidak terpapar banyak pestisida.

"Ya mungkin sayurnya sehat, dalam artian tidak banyak pestisidanya. Saya rasa itu wajar karena memang ulat sayur," jelasnya.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) MBG Bangkalan, Bambang Budi Mustika mengatakan, pihaknya telah mendapatkan adanya laporan MBG yang berisi ulat tersebut.

"Iya sudah laporan ke kami dan informasinya sudah diganti. Hanya ada satu ompreng," pungkasnya.

Sebelumnya, sebuah foto MBG berisi ulat tersebar di grup WhatsApp.

Kasus temuan ulat tersebut menjadi kasus kesekian kalinya yang terjadi di Bangkalan.

Beberapa waktu lalu juga terdapat kasus serupa hingga makanan basi di Kecamatan lain.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved