Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Remaja di Malang Berlari Minta Tolong Dikejar Orang Bawa Golok, Dipicu saling Ejek

Remaja di Malang berlari minta tolong dikejar orang bawa golok. Ternyata keduanya masih di bawah umur. Perkelahian dipicu saling ejek.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan
LOKASI PERKELAHIAN - Lokasi gang di dekat Jalan Tlogo Agung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, yang menjadi lokasi perkelahian saat didatangi TribunJatim.com, Minggu (2/11/2025). Dalam perkelahian itu, baik korban dan pelaku masih di bawah umur dan perkaranya telah diselesaikan secara kekeluargaan lewat mediasi.  
Ringkasan Berita:
  • Perkelahian dua anak di bawah umur di Malang viral di media sosial.
  • Perkelahian disebabkan karena saling ejek.
  • Kedua belah pihak dimediasi dan sepakat berdamai.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dua anak di bawah umur terlibat perkelahian di Malang, Jawa Timur.

Dari hasil penelusuran TribunJatim.com, perkelahian yang viral di media sosial (medsos) itu, terjadi di dekat Jalan Tlogo Agung RT 5/RW 1, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Seorang penjaga kafe yang juga saksi mata berinisial AT (16) mengatakan, kejadiannya terjadi pada Sabtu (1/11/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.

Saat itu, korban berlari minta tolong ke kafenya yang tak jauh dari lokasi kejadian.

"Kondisi korban berdarah di bagian hidung dan belum ditanya oleh warga, korbannya pingsan dan langsung dibawa ke rumah sakit. Enggak ada yang tahu persis kejadiannya seperti apa, korban ini dipukul atau dikeroyok, termasuk penyebabnya," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com, Minggu (2/11/2025).

Namun tidak berselang lama setelah korban berlari minta tolong itu, pelakunya telah diamankan oleh warga.

Selanjutnya, pelaku diserahkan ke pihak kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan.

"Pelaku yang diamankan ini bawa senjata tajam berupa golok. Sudah diamankan oleh warga dan diserahkan ke Polsek Lowokwaru," tambahnya.

Sementara itu, Ketua RT setempat, Haris Eka mengungkapkan, kejadian tersebut bukan terjadi di wilayahnya.

Namun, di sebuah gang sepi yang sudah masuk wilayah RT 6.

Baca juga: Bocah SMP di Jember Babak Belur usai Berkelahi, Orang Tua Tak Terima Lapor ke Polisi

"Baik korban dan pelaku bukan warga sini dan semuanya masih di bawah umur, kira-kira masih kelas 3 SMP. Informasi sementara yang saya dapat, itu ajakan duel karena selisih paham," jujurnya.

Sementara itu, Kapolsek Lowokwaru, Kompol Anang Tri Hananta menuturukan, kejadian tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.

Dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan, perkelahian itu disebabkan karena saling ejek.

"Karena melibatkan anak-anak, maka kedua belah pihak dimediasi dan sepakat berdamai," jelasnya.

Dalam proses mediasi yang dilakukan pada Minggu (2/11/2025) sekira pukul 01.55 WIB di Polsek Lowokwaru, kedua pihak yakni korban RF dan IKS asal Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, hadir bersama orang tua masing-masing.

Setelah itu, keduanya menandatangani surat kesepakatan damai yang berisi saling memaafkan dan tidak akan menuntut secara hukum di kemudian hari.

"Sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Kedua belah pihak, baik anak maupun orang tuanya juga saling memaafkan," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved