Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Alasan Siswa SMPN Kerjakan Ujian di Area Kuburan Dibongkar Kepala Dinas, Pemprov Desak Pemkab

Sebuah potret viral siswa mengerjakan ujian di kuburan tengah jadi sorotan, Kepala Dinas bnogkar kejadian sebenarnya.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribun Kalteng
UJIAN DI KUBURAN - Peserta didik SMPN 8 Katingan Tengah, terpaksa mencari sinyal ke kuburan karena kehilangan jaringan internet untuk ANBK. Jaringan internet masih tak ada para siswa pun bernasib pilu. 

"Sejak saat itu sudah jarang keluar, lebih banyak di kamar dan main game."

"Kalau diajak keluar, kami harus pastikan tempatnya ada WiFi atau jaringannya bagus dan tidak lama-lama karena penginnya kembali ke kamar main game," imbuhnya.

Meski demikian, kebiasaan adiknya belum terindikasi main judi online ataupun kebutuhan yang berlebihan untuk mendukung kebiasaan main game online.

Wiwin tidak tahu pasti apakah adiknya memiliki pendapatan dari kebiasaan main game itu karena tidak pernah meminta uang lebih.

"Kalau untuk kebutuhan, tidak pernah meminta uang lebih. Yang pasti kalau di rumah ada WiFi,” ucapnya.

Baca juga: Kakak Heran Lihat Adik Tantrum Kecanduan Game Online, Sering Mengurung Diri di Kamar: Harus ada WiFi

Wiwin berkata, saat ini memasrahkan nasib pendidikan adiknya ke pihak sekolah.

Pihak keluarga juga telah mengembalikan semua buku yang dipinjam ke sekolah.

Meski demikian, dia berharap adiknya tidak mengalami nasib putus sekolah.

"Kalau informasi terakhir tidak naik sekolah, tetapi masih tercatat sebagai siswa,” katanya.

Sementara itu, Kabid Pendidikan Dasar Disdikpora Kabupaten Magetan, Irawan mengatakan, selama satu tahun terakhir pihaknya belum menerima laporan adanya siswa yang kecanduan ponsel hingga setahun tidak masuk sekolah.

"Sementara belum ada laporan, saya sudah kroscek, tapi informasinya mutasi ke Sulawesi ikut saudaranya. Selama ini tidak ada laporan ke dinas,” katanya.

Terkait tidak adanya laporan ke Dinas Pendidikan, menurut Irawan, ada prosedur dimana penyelesaian permasalahan dilakukan dengan tim pencegahan penangan sekolah atau guru BK.

Baca juga: Pantas Gadis SMP Mendadak Suka Mengurung Diri, Orangtua Menyesal saat Tahu Terlilit Utang: Pelajaran

Jika sudah tidak bisa mengatasinya, pihak sekolah disarankan melapor ke Dinas Pendidikan untuk ditangani satgas pendidikan, PPKB, dan Polres.

"Sampai saat ini belum ada laporan dari pihak sekolah, laporannya ini hanya dimutasi," ucapnya.

Sementara itu, Pj Bupati Magetan, Nizhamul meminta kepala Dinas Pendidikan memberikan solusi terhadap siswa yang bermasalah dengan pendidikan mereka. 

Dia berharap anak-anak yang bermasalah diberi bimbingan agar tidak sampai putus sekolah.

"Kami minta untuk ada pendampingan terhadap mereka agar permasalahan mereka bisa diatasi terkait permasalahan gadget maupun bullying,” katanya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved