Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tak Setuju Rumah Uya Kuya Dijarah, dr Richard Lee Pilih Kediaman Koruptor yang jadi Sasaran

Terlebih nama Uya Kuya yang disorot video joget-joget bersama anggota DPR RI lain saat sidang tahunan MPR, 15 Agustus 2025, lalu.

Editor: Torik Aqua
Grid.ID/Ulfa Lutfia
RUMAH UYA - dr Richard Lee tak setuju rumah Uya Kuya dijarah, menurutnya mending menjarah rumah koruptor. 

TRIBUNJATIM.COM - Dokter kecantikan yang juga YouTuber, dr Richard Lee mengaku tak setuju jika rumah Anggota DPR RI, Uya Kuya jadi sasaran penjarahan.

Memang, penjarahan rumah artis yang juga politisi Uya Kuya hingga kini masih disorot.

Terlebih nama Uya Kuya yang disorot video joget-joget bersama anggota DPR RI lain saat sidang tahunan MPR, 15 Agustus 2025, lalu.

Uya Kuya atau yang bernama lengkap Surya Utama merupakan anggota DPR RI dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) yang bertugas di komisi IX membidangi sektor kesehatan, ketenagakerjaan, dan jaminan sosial.

Baca juga: Gondol Kasur saat Jarah Rumah Uya Kuya, Rio Malah Ketakutan Sampai Kembalikan Barang

Namun kini Uya Kuya telah dinonaktifkan sebagai anggota DPR setelah ramainya masalah ini.

Aksi penjarahan rumah Uya Kuya juga menjadi serangkaian protes publik terhadap isu kenaikan gaji dan tunjangan anggota DPR RI sejak 25 Agustus 2025.

Dokter kecantikan sekaligus YouTuber Richard Lee mengaku prihatin dengan adanya aksi penjarahan rumah Uya Kuya pada, Sabtu (30/8/2025).

Dirinya tak setuju dengan penjarahan itu lantaran Uya Kuya yang belum terbukti melakukan tindak pidana korupsi.

"Bukan koruptor ya, tidak mencuri uang masyarakat, tidak berbukti mengambil uang masyarakat, menurutku ya nggak pantas untuk sampai dijarah," ucap Richard Lee, dikutip dari YouTube Reyben Entertainment, Jumat (5/9/2025).

"Kalau mungkin mereka kesal, enggak dipilih lagi, ya itu hak masyarakat. Tapi kan kalau dijarah itu kan aku sungguh benar-benar enggak sependapatlah tentang menjarah-menjarah seperti itu," sambungnya.

Namun pria kelahiran 11 Oktober 1985 itu mengaku setuju jika rumah koruptor yang menjadi sasaran penjarahan.

"Kalau misalnya rumah koruptor nanti terbukti bersalah, kalian jarah, aku setuju."

"Kalau misalnya memang hukum enggak bisa menegakkan itu, hukum enggak bisa rampas aset mereka, kalian mau jarah silahkan," kata Richard Lee.

Richard Lee menilai pencapaian Uya Kuya saat ini merupakan dari perjuangannya sebagai artis.

Lebih lagi ayah dua anak itu diketahui belum lama menjadi anggota DPR.

"Tapi kalau aku pikir Uya Kuya kan ya artis ya."

"Dan dia baru aja jadi anggota DPR," ujar Richard.

Pria yang mengawali karier sebagai dokter umum itu lantas teringat dengan kebaikan-kebaikan yang dilakukan oleh Uya Kuya selama ini.

"Kalau kita lihat di sebelumnya, sebenarnya Uya Kuya banyak banget melakukan kebaikan ya."

"Aku tuh temenan sama Uya Kuya, jadi aku tahu banget dia nyelametin TKW, melalui podcastnya sudah banyak bantu orang."

"Mungkin orang kan ada kelebihan ada kekurangan, ya mungkin ada kesalahan dia, ada kekurangan dia, tapi menurutku nggak pantas sampai seperti itu," ucapnya.   

Setelah aksi penjarahan sebelumnya, kondisi rumah Uya Kuya terlihat memprihatinkan dengan barang-barang rusak yang berserakan.

Pagar rumah rusak parah hingga sebagian tercabut dari posisinya.

Perabotan rumah hingga barang-barang pribadi pun habis dijarah massa.

Hanya menyisakan barang-barang rusak yang bertebaran di lantai.

Tembok-tembok rumah suami Astrid Khairunisha itu juga menjadi sasaran amuk massa.

Terlihat banyak coretan-coretan di dinding rumah sebagai kemarahan massa kepada politisi 50 tahun itu.

"RUMAH INI DISITA," tulis pada dinding rumah Uya Kuya.

"Kuya Bego", tulis di dinding lain.

Begitu juga di lantai atas rumah Uya Kuya yang telihat porak-poranda.

Banyak barang-barang berserakan dan meja-meja besar yang tampak terguling.

Selain Uya Kuya, rumah Ahmad Sahroni, Eko Patrio, Nafa Urbach, hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani turut menjadi sasaran penjarahan.

Uya Kuya Sampaikan Permintaan Maaf 

Uya Kuya telah menyampaikan permintaan maafnya atas masalah yang terjadi belakangan ini 

Video permintaan maaf ini diunggah Uya Kuya pada Sabtu, di Instagram.

"Saya Uya Kuya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, tulus dari hati saya yang paling dalam untuk seluruh masyarakat Indonesia, atas apa yang terjadi berapa hari terakhir ini, atas apa yang saya lakukan baik sengaja maupun tidak sengaja," ujar Uya Kuya.

Uya Kuya juga secara gamblang mengakui dampak dari tindakannya. 

"Kami memahami bahwa apa yang terjadi ini mengakibatkan luka yang mendalam bagi rakyat Indonesia, terutama korban yang harus gugur dan terluka akibat bentrokan-bentrokan yang terjadi," ucapnya.

Dia menegaskan bahwa tidak ada sedikitpun niat darinya untuk menciptakan kegaduhan.

Uya Kuya berjanji akan lebih berhati-hati dalam bertindak di masa mendatang.

"Tidak ada sedikitpun niat dari kami untuk membuat suasana ini menjadi gaduh,"

"Tapi janji saya dari hati saya yang paling dalam, saya akan lebih berhati-hati lagi dalam bersikap, bertindak, bersungguh-sungguh untuk mewakili rakyat Indonesia sebagai anggota DPR RI. Beri saya kesempatan sekali lagi untuk berbuat lebih baik lagi, lebih maksimal lagi dibanding apa yang sudah saya lakukan selama ini."

"Saya minta maaf sedalam-dalamnya sekali lagi dari hati saya yang paling dalam. Mudah-mudahan ke depannya ini menjadi introspeksi yang sangat berarti buat saya dalam menjalankan tugas dan kewajiban saya sebagai anggota DPR RI dan memiliki tanggung jawab kepada masyarakat Indonesia khususnya di depan saya dan juga seluruh Indonesia. Saya akan melakukan yang terbaik. Beri saya kesempatan, terima kasih," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved