Berita Viral
Siswi MTs Dikeluarkan dari Sekolah karena Bully Teman, Tak Terima Diadukan ke Guru saat Bolos Kelas
Tengah viral di media sosial video bullying atau perundungan yang dilakukan 3 siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
“Langkah ini kami ambil sebagai bentuk ketegasan, sekaligus pelajaran agar kejadian serupa tidak terulang lagi di kemudian hari,” kata Rihwan.
Ia menambahkan, pihak sekolah akan terus melakukan evaluasi menyeluruh demi menciptakan suasana belajar yang aman, nyaman, dan bebas dari tindakan perundungan.
Baca juga: Tangis Gimson Ratapi Jenazah Anaknya yang Tewas Di-bully, Minta Polisi Adili Pelaku Meski Masih Anak
Sebelumnya, seorang siswa SDN diduga meninggal dunia setelah jadi korban bully dan dikeroyok teman sekolahnya.
Korban adalah siswa berusia 10 tahun.
Ia duduk di bangku kelas V SD Negeri 22 Desa Rias, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Ia dilaporkan meninggal dunia usai mendapatkan perawatan intensif di RSUD Junjung Besaoh.
Peristiwa ini menjadi perhatian publik setelah pihak keluarga membagikan unggahan di media sosial Facebook.
Dalam unggahan akun bernama Dhony Dinata, tampak foto korban yang terbaring dengan selang medis di mulut dan perban di kepala, lengkap dengan keterangan bahwa sang keponakan meninggal akibat tindakan bullying.
Dhony juga menandai akun media sosial milik Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid, sembari meminta perhatian dan keadilan atas insiden yang menimpa keponakannya.
"Ini keponakan saya, siswa kelas 5 SDN 22 Rias. Menjadi korban bully oleh teman-temannya. Hari ini telah meninggal dunia di RSUD pada pukul 08.12 WIB," tulis Dhony dalam unggahan yang viral tersebut.
Baca juga: Bocah SD Inhu Jadi Korban Bully hingga Meninggal, Sang Ayah Lapor Polisi: Anak Saya Muntah Darah
Saat dihubungi, Dhony membenarkan informasi tersebut.
Ia menjelaskan bahwa sebelum dilarikan ke rumah sakit, korban sempat mengalami muntah-muntah usai mengaku dikeroyok oleh teman sekolahnya.
Korban sempat tinggal di rumah neneknya di kawasan Rawa Bangun, dan di sanalah ia mengungkapkan kejadian yang dialaminya.
Menurut pengakuan korban kepada keluarga, ia dipukul di bagian kepala dan perut.
Kondisinya memburuk, hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit pada Jumat (25/7/2025).
Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Kabupaten Donggala
Sulawesi Tengah
bullying
perundungan
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Alasan Bupati Majalengka Buat Aturan ASN Wajib Salat Subuh Akbar, Tukin Dipotong Jika Tak Hadir |
![]() |
---|
Imbas Injak Murid & Bawa ke Tukang Urut, Guru SMAN Kini Dinonaktifkan setelah Digeruduk Wali Murid |
![]() |
---|
Alasan Ratusan Warga 3 Daerah ini Ubah Kolom Agama di KTP Jadi Kepercayaan Tuhan YME |
![]() |
---|
Video Prabowo di Bioskop Sudah Tak Tayang Lagi, Kata XXI Kontrak Iklan Hanya 6 Hari |
![]() |
---|
Sosok David Anak Penjual Keripik Singkong yang Buat Rektor UI Nangis, Kuliah Nyambi Jadi Driver Ojol |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.