Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Izza Gadis Bandung Nangis Tak Sadar Telantar di Lamongan, Uang Rp 700 Ribu Diambil Ojek

Tengah viral di media sosial gadis asal Bandung telantar di Lamongan, Jawa Timur. Gadis itu berusia 22 tahun dan diduga menjadi korban gendam.

|
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram @purnomopolisibaik
GADIS TELANTAR DI LAMONGAN - Tangkapan layar video gadis asal Bandung telantar di Lamongan diduga jadi korban gendam. Ia akhirnya dibantu Ipda Purnomo anggota Polres Lamongan, Jawa Timur dan juga artis Denny Sumargo. 

“Kamu sudah jangan sedih lagi ya, lain kali kamu jangan mudah percaya orang, ya nanti dibantu Pak Pur ya, nanti dikasih Hape sama Pak Pur,” ujar sang artis.

Mendapatkan bantuan Denny Sumargo itu, Izza berharap bisa dipulangkan pada hari itu juga.

Namun, Ipda Purnomo menjelaskan kondisi Izza yang dinilai masih labil setelah mengalami kejadian diduga gendam tersebut.

Bahkan Ipda Purnomo mengatakan saat ini Izza juga dibantu ditangani psikiater dari Polres Lamongan.

“Ini ditenangkan dulu bang, karena di tempat saya kan ada juga dokter psikiater, takutnya kalau nanti bus hari ini, kondisinya masih labil,”


“Jadi mungkin sehari atau dua hari tenang dulu, ketemu dokter, lah ini adeknya nangis terus, jadi saya khawatir, kalau saya naikkan bus di Semarang, kalau ada apa-apa di jalan,” ujar Ipda Purnomo.

Komentar Warganet

Kini, video gadis asal Bandung kerja di Semarang dan telantar di Lamongan ini viral dan menyita perhatian warganet.

Tak sedikit warganet memberikan beragam reaksi dan komentar.


Sebagian warganet curiga kondisi gadis tersebut yang dinilai sudah cukup dewasa dan bisa mengatasi masalah.

Ada juga warganet yang curiga lantaran gadis tersebut enggan bertemu ibunya di Bandung.

Baca juga: Karma Pria Bersorban Gendam Pemilik Warung di Lamongan, Gasak Perhiasan Malah Tinggalkan Mobil Sigra

Sebelumnya, seorang gadis berinisial asal Desa KedungwunguIndramayu, Jawa Barat justru kabur ke Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Kepala Desa Kedungwungu, Sahrudin Baharsyah menyebut kaburnya PA bukan kali pertama.

Dari keterangan keluarga, aksi kaburnya ini sudah yang kelima kali.

“Jadi memang anak ini punya kebiasaan sering kabur,” ujar Sahrudin saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (10/9/2025).

Ia mengatakan, setiap kabur PA kerap menuju Lamongan, meski di daerah itu tidak ada satu pun keluarga dari gadis tersebut.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved