Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sudah Bayar Rp100 Ribu ke Bripka E, Warga Tertipu Ternyata SKCK Palsu, Waspadai Ciri-cirinya

Temuan SKCK palsu ini lantas menjadi viral di media sosial dan netizen pun meminta usut tuntas temuan tersebut.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUN TIMUR/MUSLIMIN EMBA - Tribun Jabar
TERTIPU SKCK PALSU - Ilustrasi Kantor Polrestabes Makassar. Belum lama ini media sosial digegerkan dengan dugaan adanya SKCK palsu yang melibatkan seorang oknum polisi di Makassar. 

Kompol Asdar juga menanggapi narasi viral yang menyebutkan bahwa Bripka E meminta uang Rp100.000 kepada korban untuk menerbitkan SKCK palsu tersebut.

"Jadi menurut keterangan Bripka E bahwa uang Rp100.000 itu semuanya diserahkan kepada HI yang membuat SKCK."

"Menurut keterangan Bripka E tidak menerima uang," tegasnya.

Meskipun demikian, keterangan Bripka E masih akan terus didalami oleh tim gabungan dari Sat Intelkam, Satreskrim, dan Propam Polrestabes Makassar.

"Makanya sementara akan kami selidiki. Masih perlu diverifikasi terkait keterangan-keterangan tersebut," tambah Kompol Asdar.

Baca juga: Aksi Asusila Pramuniaga di Rumah Makan Terekam Video 1 Menit, Polisi Kini Selidiki Pelaku & Penyebar

Sebelumnya, viral di beberapa media sosial video yang menampilkan adanya dugaan SKCK palsu.

Berita ini viral di berbagai platform media sosial, dimana korban diduga terjebak dalam praktik penipuan yang melibatkan seorang anggota polisi.

Dalam narasi yang beredar, korban yang berinisial SI awalnya ingin membuat SKCK untuk melengkapi berkas persyaratan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu.

SI meminta bantuan kepada seorang anggota polisi berinisial Bripka E yang bertugas di Mapolrestabes Makassar.

Bripka E diduga meminta uang Rp100.000 untuk memproses penerbitan SKCK tersebut.

Namun setelah SKCK diterima korban, berkas tersebut ditolak sistem. 

Setelah ditelusuri, SKCK tersebut ternyata diduga palsu.

Menanggapi informasi ini, Kasat Intelkam Polrestabes Makassar, Kompol Asdar menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait kasus ini.

"SKCK yang diduga palsu itu sementara dalam penyelidikan," ujar Kompol Asdar.

Kompol Asdar menjelaskan bahwa pemohon SKCK palsu tersebut, SI, awalnya dibantu oleh ayahnya yang meminta bantuan Bripka E untuk mengurus penerbitan SKCK.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved