Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

7 Tahun Husni Jukir Puskesmas Tak Tahu Gajinya Dipotong Rp 1,8 Juta, Padahal Sudah Kerja 21 Tahun

Video sosok juru parkir  sekaligus petugas keamanan di Puskesmas Teluk Pucung, Bekasi Utara bernama Muhammad Husin (62) viral di media sosial.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TikTok @mamanyarey_7
GAJI DIPOTONG SEPIHAK - Video curhatan Muhammad Husin (62), juru parkir sekaligus petugas keamanan di Puskesmas Teluk Pucung, Bekasi Utara. Ia mengaku gajinya selama 7 tahun bekerja dipotong secara sepihak. Sebagai informasi, Husin sendiri sudah bekerja selama 21 tahun. 

Kondisinya tak jauh dari berbeda dengan Yamaha Xeon, ketiga sepeda motor tersebut juga dipenuhi tali rafia.

Aldi berharap para pemilik keempat sepeda motor tersebut segera mengambil unitnya.

"Lebih baik diambil saja, biar kita jackpot (untung) langsung," imbuh dia.

Berita Lain

Aksi dua orang yang diduga preman memaksa pengendara mobil untuk membayar uang parkir.

Ulah dua preman itu terjadi di Jalan Suryakencana, Kota Bogor, Jawa Barat.

Preman adalah sebutan bagi orang yang sering melakukan tindakan kekerasan, pemalakan, atau bertindak sewenang-wenang di masyarakat, biasanya di luar hukum dan sering mengganggu ketertiban umum.

Pemaksaan preman itu terekam video dan diunggah akun Instagram @bogordailynews.

Terlihat korban tampak mendapat ancaman dan intimidasi karena menolak membayar parkir. 

Dua orang diduga tukang parkir tersebut bahkan sempat meneriaki korban dan memukul kendaraannya.

"Seorang pria menjadi korban intimidasi dan penganiayaan oleh dua pria yang menjaga parkir di lahan depan rumah ibunya," tulis narasi video tersebut, dikutip Kompas.com, Rabu (17/9/2025).

Baca juga: Cekcok Soal Uang Parkir, Jukir Malah Tusuk Anggota TNI, Pelaku Ngotot Minta Rp 10 Ribu

Video itu juga menampilkan bahwa lahan kosong yang dijadikan tempat parkir berada tepat di depan rumah orangtua korban.

Lahan tersebut dijaga beberapa orang yang diduga preman yang menjadi juru parkir (jukir) liar dan dijadikan sebagai lokasi parkir liar.

"Dua tukang parkir itu lalu mencari perkara dengan meminta uang parkir saat korban dan sekeluarga mengantarkan ibunya pulang ke rumah," tambah narasi video.

Kasi Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Eko Agus, mengatakan korban telah membuat laporan resmi ke polisi terkait kejadian ini.

"Korban sudah membuat laporan kepolisian. Hari ini dijadwalkan pemeriksaan saksi," ujar Eko, saat dikonfirmasi.

Polisi saat ini masih mendalami laporan tersebut dengan meminta keterangan dari korban maupun saksi lainnya untuk menindaklanjuti dugaan praktik pemalakan ini.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved