Berita Viral
Anak Disuruh Nonton di Bioskop, Wali Murid Protes ke Sekolah: Biaya Harusnya Tak Dibebankan ke Siswa
Pemerintah selalu menagih pihak sekolah agar anak-anak di sekolah menonton film tersebut di bioskop, namun tidak semua orang tua murid mampu.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
"Kalau tiba-tiba diputarkan video Presiden Prabowo apalagi bahas politik, itu jadi ngerusak mood dan pengalaman nontonnya jadi enggak maksimal," pungkasnya.

Saat dikonfirmasi, jaringan bioskop CGV menegaskan, pihaknya tidak menayangkan video pendek berisi program-program Presiden Prabowo di bioskop.
"Di CGV tidak ada iklan tersebut ya," kata Serdini, Humas CGV kepada Tribunnews.com, Minggu (14/9/2025).
Sementara, Tri Wahyuni selaku Corporate Secretary Cinema XXI membenarkan adanya penayangan tersebut di jaringan XXI.
"Kami sampaikan bahwa Cinema XXI menyediakan ruang bagi penyampaian informasi publik dari pemerintah, dalam bentuk ILM (Iklan Layanan Masyarakat)," kata Tri Wahyuni kepada Tribunnewscom, Senin (15/9/2025).
Namun, pihaknya memastikan iklan tersebut sudah tidak ada lagi di bioskop per hari ini.
Berdasarkan kontrak, iklan tersebut hanya berlaku enam hari di bioskop.
"Penayangan materi seputar kinerja sosial kabinet Presiden Prabowo merupakan ILM yang ditayangkan selama satu minggu, yakni 9 sampai 14 September 2025," jelasnya lagi.
Baca juga: Demi Biayai Anak Sekolah di UGM, Nunung Rela Jadi Driver Ojol, Tiap Bulan Bayar Cicilan Rp2,4 Juta
Pihak Istana akhirnya memberikan keterangan resmi terkait hebohnya penayangan video Presiden Prabowo Subianto yang diputar sebelum pemutaran film di bioskop ini.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan bahwa hal semacam itu merupakan sesuatu yang wajar.
Menurutnya, selama tidak bertentangan dengan ketentuan yang berlaku maupun mengganggu kenyamanan penonton, penyangan video tersebut wajar.
"Tentunya sepanjang tidak melanggar aturan, tidak mengganggu kenyamanan keindahan, maka penggunaan media publik untuk menyampaikan sebuah pesan tentu sebuah hal yang lumrah," ungkap Prasetyo, seperti dilansir dari Kompas.com pada Minggu (14/9/2025).
Ia menambahkan, pemanfaatan sarana publik seperti layar bioskop bisa dilakukan untuk menyosialisasikan pesan penting, asalkan secara tertib dan sesuai norma.
Kota Jambi
PT Alamanda Mandiri Sejahtera
Boslan Tobing
Kelurahan Pasir Putih
Kecamatan Telanai
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Pria Kehilangan Rp 20 Juta setelah Dituduh Jadi Selingkuhan, Mendadak Digeruduk Lima Orang |
![]() |
---|
Sandiwara Briptu Rizka Polwan Pembunuh Suami Sendiri, Akting Pingsan dan Tak Datang Tahlilan |
![]() |
---|
Pegawai Shell Buka Stand Kopi dan Beri Diskon Oli ke Warga, Beberapa Karyawan Sudah Dirumahkan |
![]() |
---|
Ibu-ibu Rela Jual Bebek Demi Perbaiki Jalan Rusak yang Belasan Tahun Tak Diperbaiki Pemerintah |
![]() |
---|
Nasib AKP Nundarto, Kapolsek yang Digerebek saat Malam Hari Tengah Berduaan di Rumah Janda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.